Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Dimensi Pembangunan Karakter dan Strategi Pendidikan*)

Bambang Indriyanto
Submitted
Oct 30, 2013
Published
Mar 1, 2012
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
Indriyanto, B. (2012). Dimensi Pembangunan Karakter dan Strategi Pendidikan*). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(1), 21–33. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i1.66
Abstract

The objective of this paper is to identify an educational strategy which promotes character buildings. To achieve the objective, this paper proposes a thesis about two roles of education: transferring and transforming. The previous role emphasizes knowledge transfer which boosts analytical thinking competences, while the later emphasizes inculcating values which promotes affective competences. The character buildings being concerned in this matter are oriented in achieving harmonious life and in coping with future challenges. These two dimensions of character building serve as foundations for maintaining social stabilities and social progresses. They are two factors required by the nation of Indonesia and Indonesians to enter a global competition. This paper suggests that the education strategy which contributes to the two dimensions of character building i.e. orientations on achieving harmonious life and coping with future challenges comprise comprehensive and congruence curriculum missions, objectives, and content; relevant teaching strategy, and comprehensive education evaluation.


ABSTRAK

 

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pendidikan yang mempromosikan pembangunan karakter. Untuk mencapai tujuan tersebut, tulisan ini mengajukan suatu tesis tentang dua peran pendidikan yakni transfer dan transformasi. Peran transfer menekankan pada penyampaian ilmu pengetahuan yang ditujukan untuk mendukung pengembangan kompetensi berpikir analitis, sedangkan peran transformasi menekankan pada penanaman nilai yang mengembangkan kompetensi afektif. Pembangunan karakter yang menjadi pusat perhatian pada tulisan ini berorientasi pada pencapaian kehidupan yang harmonis dan kemampuan mengatasi tantangan ke depan. Dua dimensi
pembangunan karakter ini menjadi dasar untuk memelihara stabilitas kehidupan dan kemajuan kehidupan sosial. Kedua dimensi menjadi syarat bagi Indonesia sebagai suatu bangsa dan bangsa Indonesia untuk memasuki kompetisi global. Tulisan ini mengajukan saran bahwa agar strategi pendidikan dapat memberikan sumbangan terhadap dua dimensi pembangunan karakter tersebut yakni pencapaian kehidupan yang harmonis dan kemampuan mengatasi tantangan ke depan maka strategi pendidikan yang dimaksud meliputi misi kurikulum yang komprehensif dan saling berkaitan dengan tujuan dan isi;strategi pengajaran yang relevan, dan penilaian pendidikan yang komprehensif.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 935
Downloads : 4574
References
Anonim. Visi Ekonomi Indonesia 2025 Tiga Strategi Pembangunan Ekonomi (http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1344352/ tiga-strategi-pembangunan-ekonomi). Tanggal 12 Februari 2012.
Alka, David Krisna. 4 januari 2011. Republik Rawan Kekerasan? Suara Karya hlm. 11
Benavot, Aaron; Kames, David; Cha Yun-Kyung; Kamens, David; Meyer, John W.; dan Wong, Suk-Ying,. 1991. Knowledge for The Masses: World Models and National Curricula, 1920-1986. American Sociological Review; Feb; 56, 1. 85–100.
Busines Indonesia. 26 Oktober 2011. Wapres: RI jangan jadi butik impor, hlm. 1
Diekelmann, Nancy; Smythe, Elizabeth. 2004. Covering Content and the Additive Curriculum: How Can I Use My Time with Student to Best Help Them Learn What They Need to Know? Journal of Nursing Education, August; 43, 8.
Fortenbaugh, William. W. 2006. Aristotle’s practical side on his psychology, ethics, politics and rhetoric.Leiden: Koninklijke Brill NV.
Hawley, Willis D. 2010. Exceptional Teaching for Students of Diverse Backgrounds: A Fundamental Strategy for School Improvement. Poverty & Race; Jan/Feb; 19, 1. 3 - 8.
Hovelynck, Johan. 1998. Facilitating Experiential Learning as a Process of Metaphor Development. The Journal of Experiential Education. May/Jun; 21, 1. 6-13.
Itin, Christian M. 1999. Reasserting The Philosophy of Experiential Education as A Vehicle for Change in The 21st Century. The Journal of Experiential Education, Fall; 22, 2. 91-8.
Kompas. 20 April 2010. Dari Gunung Menembus Dunia Global, hlm. 16.
Kompas. 1 Februari 2011. Harmoni di tengah ketidakpedulian, hlm. 41.
Kompas. 21 Oktober 2011. Moammar Kadafy Tewas: pemimpin dunia menyambut baik akhir dari tyrani di Libya, hlm. 1
Kompas. 8 April 2010. Oligraki Suburkan Kuasa: Kepentingan Rakyat Tidak Dipikirkan, hlm 3.
Kompas. 4 Januari 2012b. Pendidikan Siswa Berprestasi: jalan terjal di negeri sendiri, hlm. 14.
Kompas. 19 September, 2011. Sosok: Herlambang Bayu Aji, Berkreasi dengan Wayang di Eropa, hlm. 16.
Kompas. 4 Januari 2012a. Tajuk Rencana: Kreasi Otomotif dari Solo, hlm. 6.
Kompas. 30 September 2010. Tawuran Antar Warga Marak, hlm 25.
Kumar, Satish. 2004. Human-Scale Education: Re-inventing Schools to Meet Real Needs. Green Teacher; Spring; 73. 9–13.
McAuley, James W. 2003. An Introduction to Politics, State and Society. London: SAGE Publications.
Media Indonesia. 21 Oktober 2011. Kadafi Tewas, hlm. 1.
Media Indonesia. 17 Maret 2011. Reza Nurhilman: Jutawan Keripik Asal Bandung, hlm. 5.
Nuh, Muhammad. 4 Februari, 2011. Buka dan Demokrasi Ala Warung Padang 1.
Palmer, Joy A. Ed. 2001. Fifty Major Thinkers on Education: from Confious to Dewey. New York: Routledge.
Pelita. 13 September 2011. Mendagri: kondisi semakin membaik. Ini ulah SMS warga trauma rusuh Ambon 1999. hal. 1 dan 19.
Republika. 13 Maret 2011. Wahyu Aditya pendiri Hello Motion Academy: ‘kementerian’ animasi beromzet miliaran rupiah, hlm 13.
Rosenberg, Justin. 2005. Globalization Theory: A Post Mortem. International politics, 42. 2–74.
Seel, Norbert M.; Dijkstra, Sanne (Eds). 2004. Curriculum, Plans, and Processes in Instructional Design: International Perspectives. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.
Seputar Indonesia. 27 Mei 2011. MP3EI Harus Bisa Direalisasikan, hlm. 17
Setiawan, Benni. 25 Agustus 2010. Anomali Pilkada. Jurnal Nasional, hlm. 11.
Slattery, Patrick. 2006. Curriculum Development in The Post Modern Era. (Second Ed). New York: Routledge, Taylor & Fran s Group.
Toffler, Alvin. 1970. Future schock. New York: Random House, Inc.
Wahyudi, M. Zaid. 20 April 2011. Ketika nalar tak berjalan. Kompas, hlm. 14.
Wicaksono, Anindityo. 15 Januari 2010. Liberalisasi Korbankan Petani. Media Indonesia, hlm. 13.
Windham, Douglas. M. 1988. Indicators of educational effectiveness and efficiency. Tallahassee, FL: IEES Project.