Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

EFIKASI DIRI DAN STRATEGI MOTIVASI SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI AKADEMIS SISWA DARI KELUARGA NELAYAN TRADISIONAL

Clara R.P. Ajisuksmo
Doddy Tri Surya
Submitted
Mar 8, 2019
Published
Jun 10, 2019
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
Ajisuksmo, C. R., & Surya, D. T. (2019). EFIKASI DIRI DAN STRATEGI MOTIVASI SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI AKADEMIS SISWA DARI KELUARGA NELAYAN TRADISIONAL. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 72–85. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1232
Abstract

Lack of capital and advance technology have caused traditional fisherman to lose the competition, so that they become poor and marginalized. Poverty affects low aspirations for their children’s education, and indirectly influenced low children’s motivation to learn. The aim of this study was to measure the contribution of self-efficacy and motivational strategies in predicting students’ academic achievement. This study applied quantitative approach, by implementing General Self-Efficacy Scale (GSE) to measure self-efficacy, and Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) to measure motivation to learn. Academic achievement score was collected from mean of cumulative scores of students’ academic report. A non-random sampling technique was applied in sample selection. In total, 103 adolescents (Female 64%; Male 36%; Age 15-19 years; Meanage =16.10) who come from traditional fisheries families and still study in the senior high school in Cilincing District, North Jakarta participated in this study. The study revealed that self-efficacy and motivation to learn was not significantly contribute to students’ academic achievement.

Abstrak

Keterbatasan modal dan teknologi menyebabkan nelayan tradisional kalah bersaing, sehingga mereka menjadi miskin dan termarjinalkan. Kemiskinan memengaruhi aspirasi yang rendah terhadap pendidikan anak mereka, dan secara tidak langsung ikut memengaruhi motivasi belajar anak yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi efikasi diri dan strategi motivasi dalam memprediksi prestasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan General Self-Efficacy Scale (GSE) untuk mengukur efikasi diri, dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) untuk mengukur motivasi belajar. Skor prestasi akademik dikumpulkan dari rata-rata skor kumulatif laporan akademik siswa. Teknik pengambilan sampel nonacak diterapkan dalam pemilihan sampel. Secara total, 103 remaja (Perempuan 64%; Laki-laki 36%; Usia 15-19 tahun; Meanusia= 16,10) yang berasal dari keluarga nelayan tradisional dan masih belajar di sekolah menengah atas di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara berpartisipasi dalam penelitian ini. Studi ini menunjukkan bahwa efikasi diri dan motivasi untuk belajar tidak berkontribusi secara signifikan kepada prestasi akademik siswa. 

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 757
Downloads : 842
References
Ajisuksmo, C.R.P. (2009). Gambaran pendidikan anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Makara, Sosial Humaniora, 13(2),91-99.

Ajisuksmo, C.R.P. (2016). Pendidikan untuk anak yang kurang beruntung. Dalam R. Djokopranoto (Ed.). Beberapa Sumbangan Pemikiran APTIK untuk Perkembangan Gereja Katolik Indonesia (hal. 61-88). Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik.

Amiruddin, S. (2014). Jaringan sosial pemasaran pada komunitas nelayan tradisional Banten. Journal Komunitas. Research and Learning in Sociology and Anthropology, 6 (1), 106-114.

Anwar, I., Prabandari, Y.S. & Emilia, O. (2013). Motivasi dan strategi belajar siswa dalam pendidikan pembelajaran berbasis masalah dan collaborative learning di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 2(3), 233-239.

Corrigan, M.W., Klein, T.J., & Isaacs, T. (2010). Trust us: Documenting the relationship of students’ trust in teachers to cognition, character, and climate. Journal of Research in Character Education, 8(2), 61–73.

Dalyono, M. (2009). Psikologi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ersanli, C.Y. (2015). The relationship between students’ academic self-efficacy and language learning motivation: A study of 8th graders. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 199, 472 – 478. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.534Get rights and content.

Faizal, H.N.M., Kuswana, W.S. & Permana, T. (2016). Eksplorasi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pemeliharaan sistem kelistrikan kendaraan ringan. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(2), 174-182.


Gbollie, C. & Keamu, H.P. (2017). Student academic performance: The role of motivation, strategies, and perceived factors hindering Liberian Junior and Senior High School students learning. Education Research International, 1-11. https://doi.org/10.1155/2017/ 1789084.

Goso, G. & Anwar, S.M., (2017). Kemiskinan nelayan tradisional serta dampaknya terhadap perkembangan kumuh, Jurnal Manajemen, 3(1), 25-36.

Hardika, J., Sebayang, D. & Sembiring, P. (2013). Penerapan analisis komponen utama dalam penentuan faktor dominan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa (Studi kasus: SMAN 1 Medan). Saintia Matematika, 1(6), 507–516.

Hayati, S. (2015). Peran efikasi diri, persepsi human resource management practices (HRMP) terhadap inovasi kerja dengan sukses karir. Humanitas, 12(2), 118-129. DOI: http:// dx.doi.org/10.26555/humanitas.v12i2.3840.

Hikmah, L., Quraisy, H. & Arifin, J. (2016). Kemiskinan dan putus sekolah. Jurnal Equilibrium, 4(2),164-173.

Hwang, M.H., Choi, H.C., Lee, A., Culver, J.D., & Hutchison, B. (2016). The relationship between self-efficacy and academic achievement: A-5 year panel analysis. Asia Pacific Educational Research, 25(1),89-98.

Jaafar, S., Awaludin, N.S. & Bakar, N.S. (2014). Motivational and self-regulated learning components of classroom academic performance. E-proceedings of the Conference on Management and Muamalah (CoMM 2014), 26-27 May 2014. Synergizing Knowledge on Management and Muamalah, 128-135.

Lakstian, V.C.M. (2016). The contributions of literacy skills to national development. Leksema Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2),111-118.

La Moma (2014). Peningkatan self-efficacy matematis siswa SMP melalui pembelajaran generatif. Cakrawala Pendidikan, XXXIII (3), 434-444.

Nasution, S. (2010). Didaktik asas-asas mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nursari, F., Adi, W. & Jaryanto (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Ponorogo. Jurnal Pendidikan UNS, 1(3), 106-117.

Nwachukwu, C.O. (2012). Revisiting Science Education and National Development: Nigerian Situation and the Way Forward. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review, 1(10), 1-21.

Peng, Y. & Lin, S. (2009). National culture, economic development, population growth and environmental performance: The mediating role of education. Journal of Business Ethics, 90(2), 203-219. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/27735237.

Pomeroy, R.S. (1987). The role of women and children in small scale fishing households: A case study in Matalom, Leyte, Philippines. Philippine Quarterly of Culture and Society, 15(4), 353-360.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indoneia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia. (1990). Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak).

Riswanto, A. & Aryani, S. (2017) Learning motivation and student achievement: description analysis and relationships both. COUNS-EDU The International Journal of Counseling and Education, 2(1), 42-47.

Rusmiyati, C. & Purnama, A. (2016). Analisis kebutuhan pelayanan sosial bagi keluarga nelayan miskin. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 15(3), 219-234.

Rustika, I.M. (2012). Efikasi diri: Tinjauan teori Albert Bandura. Buletin Psikologi, 20(1-2), 18-25. DOI: 10.22146/bpsi.11945. Sabarisman, M. (2017). Identifikasi dan pemberdayaan masyarakat miskin pesisir. Sosio Informa, 3(03), 216-235.

Siregar, N.S.S. (2016). Tingkat kesadaran masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 4(1), 1-10.

Suryani, N., Amanah, S., dan Kusumastuti, Y.I. (2004) Analisis pendidikan formal anak pada keluarga nelayan di desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Buletin Ekonomi Perikanan, V(2), 33-43.

Tilaar, H.A.R. (2012). Kaleidoskop Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Tomáš, V. (2011). National cmpetitiveness and expenditure on education, research and development. Journal of Competitiveness, (2), 3-10.

Trisiana, A. (2015). Action for citizenship education of character education using project citizen model at senior high school iIn Indonesia. International Journal of Education and Psychology in the Community, 5 (1 & 2), 42-53.

Uchida, A., Michael, R.B., Mori, K. (2018). An induced successful performance enhances student self-efficacy and boosts academic achievement. Aera Open, 4(4), 1-9.

Ugbogbo, H.E.,Akwemoh, M.O. & Omoregi, C.B. (2013). The Role and Challenges of Education in National Development (The Nigeria Experience). Journal of Educational and Social Research, 3(10), 25-30. DOI: 10.5901/jesr.2013.v3n10p25.

Wulandari, D., Mulyani, S. & Utomo, S.B. (2013). Pembelajaran kimia berwawasan CET (chemoedutainment) dengan eksperimen menggunakan laboratorium virtuil dan riil ditinjau dari gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa (pokok materi laju reaksi dan faktorfaktor yang mempengaruhinya pada siswa kelas XI semester I SMA N 2 Sukoharjo tahun ajaran 20011/2012). Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 29-35.

Zulkarnaini, N. (2015) The quality of social environment and social accessibility of fishing communities in West Sumatra, Indonesia. European Journal of Sustainable Development, 4(1), 1-8.