Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Implementasi Model Pembelajaran IPS Terpadu (Suatu Studi Evaluatif di Smp Kota Surakarta)

Leo Agung S.
Submitted
Oct 30, 2013
Published
Jun 1, 2012
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
Agung S., L. (2012). Implementasi Model Pembelajaran IPS Terpadu (Suatu Studi Evaluatif di Smp Kota Surakarta). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(2), 145–155. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i2.76
Abstract

The objective of this study is: 1) to obtain information in relation to the implementation of instructional model of integrated social science at Junior Secondary School in Surakarta City; 2) to identify the inhibiting factors; and 3) to know some efforts performed by Social Science teachers to enhance their professionalism. This study is an evaluation study using qualitative-descriptive research method. This research tends to use a single case study. The subject of this research is Social Science teachers of SMP/MTs (Junior Secondary School/Islamic Junior Secondary School) in Surakarta City. The data was collected through interviews, observation, and archival records and documents. The findings showed that: 1) there were still many differences in the implementation of Social Science instruction at SMP/MTs. There were teachers who delivered Social Science in integrated way, semi integrated and partially; 2) there were many obstacles faced by the teachers, among others: (a) lack of understanding/mastery of the material outside their competency, (b) lack of knowledge and understanding of instructional models of Integrated Social Science, (c) difficulties to apply the instructional concepts of Integrated Social Science, and (d) a skeptical attitude of Social Science teachers; 3) some efforts performed by Social Science teachers to improve their professionalism, among others: (a) asking other Social Science teachers, (b) reading Social Science-related reference books, (c) attending training, socializaion, seminar, workshop, and (d) sharing experiences.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk:
1) mengetahui implementasi model pembelajaran IPS Terpadu di SMP Kota Surakarta;
2) mengidentifikasi faktor-faktor penghambat, dan
3) mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh guru IPS dalam meningkatkan profesionalisme.

Penelitian ini merupakan studi evaluasi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian cenderung menggunakan studi kasus tunggal. Subyek penelitian, yaitu guru-guru IPS di SMP/MTs Kota Surakarta.
Teknik dan alat pengumpul data yang digunakan, yaitu: wawancara, observasi, dan mencatat arsip serta dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) dalam implementasinya pembelajaran IPS di SMP/MTs masih terdapat banyak perbedaan. Ada yang melaksanakan pembelajaran IPS terpadu secara penuh, setengah terpadu, dan tidak terpadu;
2) hambatan yang dihadapi, antara lain: (a) kurang pemahaman/penguasaan terhadap materi di luar bidangnya; (b) kurangnya pengetahuan dan pemahaman model model pembelajaran IPS Terpadu; (c) kesulitan dalam menerapkan konsep pembelajaran IPS Terpadu;
dan (d) sikap skeptis dari guru IPS itu sendiri;
3) upaya yang dilakukan guru IPS dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya, antara lain: (a) bertanya kepada guru IPS yang lain; (b) membaca bukubuku referensi tentang IPS; (c) mengikuti pelatihan, sosialisasi, workshop, seminar, semiloka; dan (d) berbagai (sharing) pengalaman.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 2268
Downloads : 1115
References
Anonim. 2011. Pendidikan Karakter Dicanangkan, Siswa Harus SMK. Solo Pos. Surakarta, 19 Juli 2011.
Bachri, Saiful. 2010. Pengelolaan Materi Sejarah dalam Pembelajaran IPS Terpadu di SMP/MTs. CANDI.
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah. Vol.1 Tahun I/No.1 Februari 2010.
Beane, J.A. 1995. Curriculum Integrated: Designing the Core of Democratic Education. New York: Teachers College, Colombia University.
BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. http://www.puskur.net/inc/ mdl/06_Model_IPS Trpd.pdf. diunduh, 21 Januari 2010.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Pembelajaran IPS Terpadu SMP/MTs/SMPLB. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. http://www.puskur.net/inc/mdl06_Model_IPS Trpd.pdf. diunduh, 21 Januari 2010.
Hasan, Hamid. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta. Depdikbud: Dirjen Dikti.
Hidayatullah, Furqon. 2007. Mengantar Calon Pendidik Berkarakter di Masa Depan. Surakarta: Sebelas Maret University Press. http://xpresiriau.com/info-berita/model-pembelajaran-ips terpadu/diunduh 10 Oktober 2010
Kepmendiknas Nomor 045/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
Miles, M.B dan Huberman, A.M. 1984. Qualitative Data Analysis. Baverly Hills: Sage Publications.
Moleong, Y.L. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Patton, M.Q. 1980. Qualitative Evaluation Methods. Baverly Hill: Sage Publications.
Pelu, Musa. 2009. Kompetensi Profesionalisme Guru Sejarah dalam Menghadapi Pembelajaran IPS Terpadu; Berdasarkan KTSP. MIIPS Majalah Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol.8 No.1 Maret 2009.
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS, Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
Sarimaya, Farida. 2008. Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Widya.
Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Tilaar M.,H.A.R. 2002. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Usman, Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Cetakan ke-14. Bandung: PT Remaja Rosdakarta.
Yin, R.K. 1987. Case Study Research. London: -New Delhi: Sage Publication.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.