Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Kajian Metode Deteksi Differential Item Function (DIF) Butir Soal Ujian Nasional dengan Teori Tes Klasik

Sudaryono --
Submitted
Oct 30, 2013
Published
Jun 1, 2012
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
--, S. (2012). Kajian Metode Deteksi Differential Item Function (DIF) Butir Soal Ujian Nasional dengan Teori Tes Klasik. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(2), 132–144. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i2.75
Abstract

The general objective of this study is intended to explain the various methods of detecting the existence of Differential Item Function (DIF) in items of national exam with classical test theory. While the specific purpose of writing the article is intended to explain: 1) the various methods that can be used to detect the presence of DIF in items of national exam based on classical test theory, and 2) the advantages and disadvantages of each method used and find out which method is most sensitive in detecting the presence of DIF items the national exam. Problems of this study are: 1) what methods can be used to detect the presence of DIF in items based on the national exam classical test theory? 2) which method is most sensitive in detecting the presence of DIF in items such national exam based on classical test theory. The methodology used is to review literature from books, journals and study the results of research that has been done. There are many ways to detect item bias and bias test the scores achieved by the theory of classical scores, namely: single group validity, differential validity, itemdiscrimination procedure, the delta plot method, methods of standardization, Scheuneman chi-squaredapproach, Camilli chi-square approach, Mantel-Haenszel method, a standard procedure which has been developed by Dorans and Kulick, and item bias estimation method with Confirmatory factor Analysis.


ABSTRAK

 

Tujuan umum kajian ini dimaksudkan untuk menjelaskan berbagai metode pendeteksian keberadaan Differential Item Function (DIF) pada butir-butir soal ujian nasional dengan teori tes klasik. Tujuan khusus penulisan ini dimaksudkan untuk menjelaskan: 1) berbagai metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan DIF pada butir soal ujian nasional berdasarkan teori tes klasik (classical test theory); dan 2) kelebihan dan kekurangan masing-masing metode yang digunakan dan mengetahui metode mana yang paling sensitif dalam mendeteksi keberadaan DIF butir soal ujian nasional. Permasalahan kajian ini adalah: 1) metode apa saja yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan DIF pada butir soal ujian nasional berdasarkan teori tes klasik?; 2) metode mana yang paling sensitif dalam mendeteksi keberadaan DIF pada butir soal ujian nasional tersebut berdasarkan teori tes klasik. Metodologi yang digunakan adalah melakukan kajian pustaka dari buku-buku, jurnal-jurnal dan telaah hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan. Ada banyak cara untuk mendeteksi butir bias dan uji tesbias pada skor yang dicapai melalui teori skor klasik, yaitu: korelasi kelompok tunggal, korelasi diferensial, prosedur diskriminasi butir, metode plot delta, metode Standarisasi, metode Chi-square Scheuneman, metode Chi-square Camilli, metode Mantel-Haenszel, prosedur standar yang telah dikembangkan oleh Dorans dan Kulick, dan metode estimasi bias butir dengan Analisis Faktor Konfirmatori.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1651
Downloads : 1299
References
Anthony J. Nitko. 1996. Educational Assessment of Students. New Jersey: Prentice-Hall International.
Anastasi, A dan S. Urbina. 1997. Psychological Testing. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Azwar, S. 1986. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiyono. 2005. Perbandingan Metode Mantel-Haenszel, SIBTEST, Regresi Logistik dan Perbedaan Peluang dalam Mendeteksi Keberadaan DIF. Disertasi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Crocker, L dan James A. 1986. Introduction to Classical and Modern Test Theory. New York: Holt, Rinehart,and Winston.
Dorans, N.J dan Schmitt, A.P. 1989. The Methods for Dimensionality Assessment and DIF Detection. Paper Presented at The Annual Meeting of The National Council on Measurement in Education, San Fransisco.
Dorants, N.J. dan Holland, P.W. 1993. DIF Detection and Description: Mantel-Haenszel and Standardization. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.Publishers.
Hambleton, Ronald K, H. Swaminathan, dan Rogers, H. J. 1991. Fundamentals of Item Response Theory. California: Sage Publications.
Haenszel S. Kim, dan Sato A. Kohen. 1995. A Comparison of Lord’s Chi Square, Raju’s Area Measures, and the Likelihood Ratio Test on Detection of Differential Item Function, Journal of Aplied Measurement in Education 8 (1995): pp. 291-312.
Hsin-Hun Li dan William Stout. 1996. A New Procedure for Detection of Crossing DIF, Journal Psychometrica 61 (1996): pp. 647-677.
Lord, F. M. 1980. Applications of Item Response Theory to Practical Testing Problems. New Jersey:Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Kaluge, Lauren. 1988. Analisis Faktor sebagai Eksploratori Variabel Laten, Surabaya: FIP IKIP.
Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Skor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Universitas Gunadarma,Besbtas.
Ridho, A. dan Saifuddin Azwar. 2005. Keberfungsian Item Tes UAN Matematika SMA di Propinsi DIY TahunPelajaran 2003/2004, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional: Hasil Penelitian tentang Evaluasi Hasil Belajar serta Pengelolaannya, Pascasarjana UNY didukung oleh Direktorat P2TK & KPT dan HEPI, Yogyakarta, 14-15 Mei 2005.
Rahayu, W. 2008. Pengaruh Metode Linking terhadap Banyak Butir False Positive pada Pendeteksian DIF Berdasarkan Teori Responsi Butir. Disertasi, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Retnawati, H. 2005. Keberfungsian Butir Diferensial pada Perangkat Tes Seleksi Masuk SLTP Mata Pelajaran Matematika. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional: Hasil Penelitian tentang Evaluasi Hasil Belajar serta Pengelolaannya, Pascasarjana UNY didukung oleh Direktorat P2TK & KPT dan HEPI,Yogyakarta, 14-15 Mei 2005.
Sappaile, B. I. 2006. Dimensi dan Reliabilitas Suatu Instrumen dengan Menggunakan Rotasi Varimax pada Analisis Faktor Eksploratori. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 12 No.060. pp. 351-362.
Scheuneman, J.D dan Bleintein, 1989. A Consumer’s Guide to Statistics for Identifying Diferential Item Functioning. Applied Measurement in Education 7 (1989): p.255.
Shepard, L.A, Cammili, G. dan Everill. 1981. Comparison of Prosedures for Detecting Test Item Bias with Both External and Internal Ability Criteria. Journal of Education Statistics 6 (1981). p. 319.
Shepard, L.A, 1982. Detecting of Bias. Dalam R.A Berk (ed). Handbook of Methods for Detecting Item Bias. Baltimore: Johns Hopkins University Press. p. 23.
Zumdo, B. D. 1999. A Handbook on the Theory and Methods of DIF: Logistic Regression and Modeling as a Unitary Framework for Binay and Likert-Type Item Scores. Ottawa: Directorate of Human Resources Research and Evaluation, Department of National Defence.
Wardani, N. Y. 2009. Perbedaan Sensitivitas Metode Analisis Faktor Konfirmatori (AFK) dan Model Persamaan Struktural, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 15 (2009): p. 445.