Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Kreativitas Dan Kompetensi Guru Sekolah Dasar

Sri Judiani
Submitted
Oct 28, 2013
Published
Jan 1, 2011
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
Judiani, S. (2011). Kreativitas Dan Kompetensi Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(1), 56–69. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i1.7
Abstract

This study is aimed at knowing whether or not there is a correlation between creativity and primary teachers’ competence. The study was conducted in the primary schools in Central Jakarta during the first semester of the academic year 2008/2009. The method used in the study is a survey with the correlation technique. The population of the study is primary school teachers. The total number of respondents is sixty, consisting of grade III, IV and grade V teachers, choosing them by using multy stage random sampling. The verbal creativity test standardized by the Faculty of Psychology of Indonesia University was also be used to measure the degree of creativity of primary school teachers whereas for measuring the primary school teachers competence, the head-teachers use a guide of teacher observation and its items refer to the standardized competences for primary school teachers. Because the two instruments are standardized and that became the reason for not conducting the try-out of the two in order to know their validity and reliability. The technique used to analyze the data were correlation and regression. The data of study shows that there is a positive and significant correlation between the creativity and the competence of the primary school teachers, and its degree of correlation is shown by coefficient correlation ry = 0.704. Coefficient determination (ry2) is 50 meaning that the creativity has relatively supported 50% to the primary school teachers. With other words, the competence of the primary school teachers can be enhanced by enhancing their own creativity.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kreativitas dengan kompetensi guru SD. Penelitian dilakukan di SD wilayah Jakarta Pusat, pada semester 1 tahun ajaran 2008/2009. Metode penelitiannya adalah survei dengan teknik korelasional. Populasi penelitian adalah guru SD wilayah Jakarta Pusat, jumlah sampelnya 60 orang guru SD kelas III, IV, dan V yang diambil dengan teknik multystage random sampling.Untuk mengukur kreativitas guru SD digunakan Tes Kreativitas Verbal yang dibakukan penggunaannya di Indonesia oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Untuk mengukur kompetensi guru SD digunakan Panduan Observasi Guru oleh Kepala Sekolah, yang mengacu pada Standar Kompetensi Guru SD. Karena kedua instrumen merupakan instrumen baku maka tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kreativitas dengan kompetensi guru SD, kadar hubungannya ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar ry = 0,704. Koefisien determinasinya (ry2) sebesar 50 yang berarti kreativitas memberikan sumbangan relatif sebesar 50% terhadap kompetensi guru SD. Dengan kata lain, kompetensi guru SD dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kreativitasnya.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 2586
Downloads : 1907
References
Amabile, Teresa M. 1983. Growing Up Creative Nurturing a Life Time of Creativity. New York: Crown Publisher, Inc.
Anwar, Muh.1997. “Hubungan antara Kreativitas, Keterampilan Berbahasa, dan Kemampuan Menyusun SAP dengan Kompetensi Guru Bahasa Jerman”, Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana IKIP Jakarta.
Ary, Donald., Luzer Ch. Jacobs, and Asghar Razavieh. 1999. Introduction to Research in Education. Sydney: Holt Rinehart and Winston, Inc.
Arieti, Silvano. 1986. Creativity, the Magic Synthesis. New York: Basic Books.
Campbell, David. 1992. Take the Road to Creativity and Get of Your Dead End (terjemahan Sadman Mangunhardjana). Yogyakarta: Kanisius.
Clark, Barbara. 1983. Growing up Gifted. Ohio: Charles E. Merril.
Hurlock, E.B. 1982. Child Development. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha.
Kerlinger, Fred N. & Elazar J. Pedhazur. 1983. Multiple Regression in Behavioral Research. New York: Holt Rinehart and Winston, Inc.
Munandar, S.C. Utami. 1988. Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Popham, W.J. 1983. Educational Statistics: Use and Interpretation. New York: Harper and Row Publisher.
Raudsepp, Eugene. 1991. How Creative Are You? New York: G.P. Putman’s Sons.Rogers, Carl R. 1980. Towards a Theory of Creativity. England: Penguin.
Saphiro, R.J. 1980. The Criterion Problem. England: Penguin.
Semiawan, Conny R. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: P.T. Gramedia.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Syarifuddin, A. 1996. “Kontribusi Kemampuan Komunikatif dan Kreativitas terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa Program S-1 Bahasa Inggris STKIP Gorontalo di SLTA”, Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana IKIP Jakarta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Wallas, G. 1980. The Art of Thought. England: Penguin.
Widyastono, Herry. 2006. Pengembangan Kreativitas: Panduan Bagi Guru dan Orang Tua Siswa Akselerasi. Jakarta: Yayasan Pendidikan Masjid Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Wolfolk, A.E. 1993. Educational Psychology. USA: Allyn and Bacon.