Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Penyesuaian Sosial Siswa Akselerasi Ditinjau Dari Konsep Diri dan Membuka Diri

Tri Rejeki Andayani
Submitted
Dec 19, 2016
Published
Jun 10, 2010
PDF
Citation
Andayani, T. R. (2010). Penyesuaian Sosial Siswa Akselerasi Ditinjau Dari Konsep Diri dan Membuka Diri. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(7), 13–20. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i7.503
Abstract

The aims of this research is to find out relationship between self-concept and self-disclosure with the social adjustment of them. This study population were 89 students of Class X and XI in the High School (SMAN 3 Surakarta). Collecting data use three scales: 1) Self-concept Scale, the validity of items ranged between 0,259-0,658, the reliability is 0.848; 2) Self-disclosure Scale, the validity of items ranged between 0,280-0,694, reliability is 0.872; and 3) Social Adjustment Scale, the validity of the items between 0,284-0,646, the reliability is 0.821. Analysis data in this study is using multiple regression analysis technique. The results of multiple regression analysis revealed a significant relationship between selfconcept and self-disclosure with social adjustment of students with acceleration. Student who have a positive self-concept and accept themselves more positively will be open in accepting criticism and inprove ourselves, so that tends to adapt better. Positive self-concept of accelleration means that students have a positive outlook on his ability and circumstances, giving rise to the confidence to bring him to the wider social environtment. However, the student who have negative self-concept will be developed feelings of inadequacy, low self-esteem and tend to carry themselves in difficult social adjustment.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan membuka diri dengan penyesuaian sosial siswa akselerasi. Populasi penelitian sebanyak 89 siswa, terdiri atas siswa Akselerasi Kelas X dan XI SMAN 3 Surakarta. Pengumpulan data mengunakan tiga buah skala, yakni : 1) Skala Konsep Diri, validitas item berkisar antara 0,259-0,658, reliabilitas alat ukur 0,848; 2) Skala Membuka Diri, validitas item 0,280-0,694, reliabilitas alat ukur 0,872; dan 3) Skala Penyesuaian Sosial, validitas item 0,284-0,646, reliabilitas alat ukur 0,821. Analisis data menggunakan Teknik Analisis Regresi Ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsep diri dan membuka diri dengan penyesuaian sosial siswa akselerasi. Siswa yang memiliki pandangan positif dan menerima diri secara positif akan lebih bersikap terbuka dalam menerima kritik dan memperbaiki diri. Konsep diri yang positif berarti siswa akselerasi memiliki pandangan positif terhadap kemampuan dan keadaan dirinya, sehingga menimbulkan rasa percaya diri untuk membawa dirinya pada lingkungan pergaulan yang lebih luas. Sebaliknya, siswa yang memiliki konsep diri negatif akan mengembangkan perasaan tidak mampu, rendah diri dan cenderung sulit membawa diri pada lingkungan pergaulan yang lebih luas.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 914
Downloads : 1349
References
Agustiani, H. 2002. Perkembangan Remaja Menurut Pendekatan Ekologi serta Hubungannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Psikologi UNPAD. Vol 9 (1) hal 13-29. Bandung: Universitas Padjajaran.
Andayani, T.R. 2007. Program Pendampingan Psikologis, Pengembangan Ketrampilan sosial dan
Pengelolaan Emosi Siswa Akselerasi SMAN 3 Surakarta (Laporan Kegiatan). Semarang: Fakultas
Psikologi Undip.
Burns,R.B. 1993. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku (Alih bahasa : Eddy). Jakarta: Arcan.
Brems, C; Fromme, D.K; Johnson, M.E. 1992. Group Modification of Emphatic Verbalizations and Self-Disclosure. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 132 (2), p.189-200. APA inc.
DeVito, Joseph. 1989. The Interpersonal Communication Book (5th). New York: Hunter Colledge of The City, University of NY.
Hartanti dan Dwijanti, J. 1997. Hubungan antara Konsep Diri dan Kecemasan Menghadapi Masa
Depan dengan Penyesuaian Sosial Anak-anak Madura. Anima-Indonesian Psychological Journal.
Vol 12 (46), h.145-161. Surabaya: UNAIR.
Hawadi, R.A. 2004. Akselerasi (A-Z Informasi Program Percepatan dan Anak Berbakat Intelektual). Jakarta: Gramedia.
Hurlock, E.B. 1997. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih bahasa: Istiwiayati & Soedjarwo). Jakarta : Erlangga.
Hurlock. E.B. 1999. Perkembangan Anak (Jilid II). Alih bahasa : Tjandrasa & Zarkasih. Jakarta :
Erlangga.
Iswinarti. 2002. Penyesuaian Sosial Anak Gifted. Anima-Indonesian Psychological Journal. Vol 18 (1), h.71-79. Surabaya: UNAIR.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0487/U/1992 Tentang Percepatan Belajar (Akselerasi).
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0488/U/1992 Tentang Percepatan Belajar (Akselerasi).
Rakhmat, J. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya.
Rempel, J.K; Ross, M; Holmes,J.G. 2001. Trust and Communicated Attributions in Close Relationships.
Journal of Personality and Social Psychology. Vol 81 (1), p.57-64. APA Inc.
Santrock, J. W. 1995. Life Span Development (Jilid I). Alih Bahasa : Chaisari dan Damanik. Jakarta: Erlangga.
Scheniders, A.A. 1964. Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt Rinehart & Winston.
Sears, D.O; Freedman, J.L; Peplau, L.A. 1992. Psikologi Sosial (Jilid I). Alih bahasa: Michael Adryanto. Jakarta : Erlangga.
Semiawan, C. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Gramedia.
Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi: Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
Tjahjono, E. 2002. Mengapa Aku Berbakat? Pandangan Anak Berbakat tentang Dirinya. Anima-
Indonesian Psychological Journal. Vol. 80 (1), h.80-90. Surabaya: UNAIR.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.