Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian Berbasis Media Massa

Oos M Anwas
Submitted
Dec 19, 2016
Published
Nov 10, 2010
PDF
Citation
Anwas, O. M. (2010). Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian Berbasis Media Massa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(6), 737–746. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i6.501
Abstract

This study aimed is to analyze the intensity of the use of mass media, the suitability of the substance of the mass media with the needs of extension education, and their effects on the competency of agricultural extension agents. The mass media mentioned in this study were newspapers, magazines, books, radio, television and the internet. This research was conducted by survey method on the paddy extension agent PNS within districts of Karawang and the vegetable extension agent government employee in the district of Garut, West Java. Samples were randomly taken as much as 170 people. The result of descriptive analysis showed that the intensity of mass media utilization was low. The intensity of particular mass media utilization especially newspapers, books, radio and the internet were in a very low category. Utilization of the magazine was in fair category. Only the intensity of television media utilization was in the high category, even though their substances were less in accordance with the needs of the extension education. The multiple regression analysis found that the mass media that influence the competency of agricultural extension agents was the magazine by which the substance was in accordance with the needs of extension education, accessible, and continuous. On the other hand the high intensity of television media utilization was potential to increase the competency of agricultural extension agents.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas pemanfaatan media massa, kesesuaian substansi media massa dengan kebutuhan penyuluhan, dan pengaruhnya terhadap kompetensi penyuluh pertanian. Media massa yang dimaksudkan adalah koran, majalah, buku, radio, televisi, dan internet. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai terhadap penyuluh pertanian PNS padi di kabupaten Karawang dan penyuluh sayuran di kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Sampel diambil secara random sebanyak 170 orang. Hasil analisis deskriptif diketahui secara umum intensitas pemanfaatan media massa adalah rendah. Secara khusus intensitas pemanfaatan media: koran, buku, radio, dan internet dalam kategori sangat rendah. Pemanfaatan majalah dalam kategori sedang, dan hanya intensitas pemanfaatan media televisi dalam kategori tinggi walaupun substansinya kurang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan. Melalui analisis regresi berganda diketahui bahwa media massa yang berpengaruh terhadap kompetensi penyuluh adalah majalah yang substansinya sesuai dengan kebutuhan penyuluhan, mudah diakses, dan dilakukan secara kontinyu. Di sisi lain, intensitas pemanfaatan media televisi yang tinggi memiliki potensi sebagai media yang dapat digunakan untuk peningkatan kompetensi penyuluh.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 701
Downloads : 1906
References
Awang, Hizamnuddin. 2002 Teknografi Pengguna Internet. http://www. magazin.jaringan.my/2000/november/index2.html?content=stay12.html (4 Nov.2002)
Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2003. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi, Mendengarkan Radio, dan Membaca Surat Kabar/ Majalah/Buku.
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel= 1&daftar=1&id_subyek=27¬ab=25 (5
Februari 2010).
Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2006. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi, Mendengarkan Radio, dan Membaca Surat Kabar/Majalah/Buku.
http://www.bps.go.id/tab sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_ subyek=27¬ab=35 (12
Februari 2010).
Boyatzis, RE. 1984. The Competent Manager: A Model for Effective Performance. New York: Jihn Willy & Sons.
Kincaid, D. Lawrence dan Wilbur Schramm. 1987. Asas-Asas Komunikasi Antar Manusia. Edisi
Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Littlejohn, SW. 1996. Theories of Human Communication. Wadsworth, Publishing Company. An
International Thomson Publishing Company.
Nasution, Zulkarimein. 2007. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapanya.
Jakarta: Rajawali Press.
Oepen, Manfred. 1988. Development Support Communication in Indonesia. Edisi Indonesia: Media Rakyat: Komunikasi Pembangunan Masyarakat. P3M Jakarta.
Pustekkom, Depdiknas. 2006. Laporan Studi Banding Pemanfaatan Media Televisi untuk Pendidikan di China. Jakarta: Pustekkom Depdiknas.
Rahardjo, Budi. 2001. Pergolakan Informasi di Indonesia akan Sia-sia?. Artikel Majalah Tempo. Jakarta: November 2001.
Sendjaja, Sasa Djuarsa, dan Ilya Sumawinardi. 1994. Teori Komunikasi; Materi Pokok Modul
Universitas Terbuka, Jakarta: UT.
Sevilla, C. G., J. A. Ochave, T. G. Punsalan, B. P. Regala, dan G. G. Uriarte. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Severin, J. Werner dan James W. Tankard. 2001. Communication Theory: Origin, Methods, and Uses in The Mass Media. Eddison Wesley Lngman, Inc.
Slamet, Margono. 2008.”Menuju Pembangunan Berkelanjutan melalui Implementasi UU No. 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.” Dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Penyunting: Adjat Sudrajat dan Ida Yustina. Bogor: Sydex Plus.
Spencer, M. Lyle dan M. Signe Spencer. 1993. Competence at Work: Models for Superrior Performance, John Wily & Son, Inc. New York, USA.
Sumardjo, 2008. “Penyuluhan Pembangunan: Pilar Pendukung Kemajuan dan Kemandirian Masyarakat.” Dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Penyunting: Adjat Sudrajat dan Ida Yustina. Bogor: Sydex Plus.
Straubhaar, Joseph dan Rober LaRose. 2002. Media Now: Communications Media in the Informatyion Age. Third Edition. Belmon. CA: Wadsworth.
Wiryanto, 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo