Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya

Purwanto M.Ed
Submitted
Dec 15, 2016
Published
Jul 10, 2010
PDF
Citation
M.Ed, P. (2010). Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(4), 477–485. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i4.479
Abstract

Intelligence is a common and potential capability. Theorist have not agreed in its concept yet. Their definitions are not identical. They also do not agree with factors which contribute to intelligence. They try to correlate intelligence with talent, creativity and achievement. Their theories contain different elements. Some theorist are Lewis Terman, Charles Spearman, Sternberg, Louis Thurstone, James P Guilford and Howard Gardner. Intelligence is measured by a test and scaled in IQ. IQ score is interpreted by comparing one’s IQ with his peer or norm group.

 

ABSTRAK

Intelegensi merupakan kemampuan yang bersifat umum dan potensial. Para ahli tidak mencapai kesepakatan dalam banyak hal mengenai intelegensi. Definisi-definisi yang dikemukakan menunjukkan batasan yang tidak serupa. Mereka juga tidak sepaham dalam melihat apakah intelegensi merupakan heriditas atau modifikasi. Beberapa mencoba menghubungkan intelegensi dengan bakat, kreativitas, dan prestasi. Para ahli juga berbeda dalam melihat komponen-komponen yang terdapat dalam intelegensi. Hal itu tampak dalam teori-teori yang mereka ajukan. Beberapa ahli yang mengajukan teorinya mengenai intelegensi, di antaranya adalah Terman, Spearman, Sternberg, Thurstone, Guilford, dan Gardner. Intelegensi diukur menggunakan tes intelegensi dan diskala menggunakan ukuran yang dikenal dengan IQ. Skor IQ diinterpretasikan dengan membandingkan IQ seseorang dengan kelompok sebaya atau kelompok norma.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 18015
Downloads : 89338
References
Abror, Abd Rachman. 1993. Psikologi pendidikan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana
Anastasi, Anne dan Urbina, Susana. 1997. Psychological testing. Seventh edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, Inc
Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C; Smith, Edward E dan Bem, Daryl J. 2003. Pengantar psikologi. Terjemahan oleh Widjaja Kusuma. Batam Centre: Interaksara
Good, Thomas L dan Brophy, Jere E. 1990. Educational psychology a realistic approach. New York: Longman
Guilford, JP. 1971. The nature of human intelligence. London: McGraw Hill
Haviland, William A. 1999. Antropologi. Terjemahan oleh RG Sukidjo. Edisi keempat. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Morse, William C dan Wingo, G Max. 1970. Psychology and teaching. Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company
Purwanto, M Ngalim. 2003. Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Semiawan, Conny. 1997. Perspektif pendidikan anak berbakat. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suparno, Paul. 2004. Teori inteligensi ganda dan aplikasinya di sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Thornburg, Hershel D. 1984. Introduction to educational psychology. St Paul: West Publishing Company
Winkel, WS. 1996. Psikologi pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Woolfolk, Anita E dan Nicolich, Lorraine McCune (1984). Educational psychology for teachers.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Inc