Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia

Sabar Budi Raharjo
Submitted
Dec 14, 2016
Published
May 10, 2010
PDF
Citation
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 229–238. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456
Abstract

Education is basically an effort to improve human resource capacity in order to become a man with characters and live independently. Based on this, the main problem in this study is whether moral education can realize the noble morality? From the formulation of the problem, the purpose of this study is to determine how education can affect noble morality. Building the national character through education is absolutely necessary, even can not be postponed. Character education can be effective and successful if performed integrally starting from the home environment, schools and communities. Characters that should be instilled to students include: love of God and the universe and its contents, responsibility, discipline and self-reliant, honest, respectful and well mannered, affectionate, caring, and cooperation, confidence, creative, hard work and do not give up easily, fair and has a character of a leader, nice and humble, and tolerance, love peace and unity. While the noble morality is the overall human habit comes from within encouraged by conscious desire and reflected by good deeds. Thus, if the noble characters embedded in the learners themselves, noble character will automatically be reflected in the behavior of students in their daily life.

 

ABSTRAK

 

Pendidikan pada dasarnya adalah upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia supaya dapat menjadi manusia yang memiliki karakter dan dapat hidup mandiri. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi permasalahan dalam kajian ini adalah apakah pendidikan karakter dapat mewujudkan akhlak mulia? Dari rumusan masalah tersebut, tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan karakter dapat mempengaruhi akhlak mulia. Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda. Pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan berhasil apabila dilakukan secara integral dimulai dari lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik di antaranya adalah; cinta kepada Allah dan alam semesta beserta isinya, tanggungjawab, disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerja sama, percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan, baik dan rendah hati, dan toleransi, cinta damai dan persatuan. Sedangkan akhlak mulia adalah keseluruhan kebiasaan manusia yang berasal dalam diri yang di dorong keinginan secara sadar dan dicerminkan dalam perbuatan yang baik. Dengan demikian apabila karakter-karakter yang luhur tertanam dalam diri peserta didik maka akhlak mulia secara otomatis akan tercermin dalam perilaku peserta didik dalam kehidupan keseharian.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 30940
Downloads : 16346
References
Azra, Azyumardi. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstuksi dan Demokratisasi, publisher: kompas, Jakarta.
Doni, Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter Integral. http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/02/11/05145318/
Halim, Ali Abdul. 2004. Akhlak Mulia terjemah Abdul Mayyie Al Kattani, Jakarta: Gema Insani
Hasanah, Aan. 2009. Pendidikan Berbasis Karakter. http://bataviase.co.id/detailberita-0399688.html
Hersey, Paul & Ken Blanchard. 1995. Manajemen Perilaku Organisasi, terjemahan Agus Dharma, Jakarta: Penerbit Erlangga,
Latif, Yudi. 2009. Menyemai Karakter Bangsa Budaya Kebangkitan Berbasis Kesastraan, publisher: Kompas Jakarta.
Megawangi, Ratna, http://www.mizan.com/index.php? =emagazine&id=87
McCain, John & Mark Salter. 2009. Karakter-karakter yang Menggugah Dunia, terjemah T. Hermaya, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Semiawan, Conny. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat, Jakarta, PT Gramedia.
Sudardja, Adiwikarta. 1994. Kovensi Nasional Pendidikan Indonesia II, Kurikulum untuk Abad ke 21, Jakarta: PT Gramedia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945