Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Pengembangan Kompetensi Profesional Guru dalam Menghadapi Sertifikasi

Ade Cahyana
Submitted
Nov 15, 2016
Published
Jan 11, 2010
PDF
Citation
Cahyana, A. (2010). Pengembangan Kompetensi Profesional Guru dalam Menghadapi Sertifikasi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(1), 85–91. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i1.434
Abstract

Certification of teacher have been accounted for as one of the education core reforms to improve teacher professionalism. The release of the Act No. 14/ 2006 for Teacher and Lecturer (at higher education) is noticeable to be a historical tombstone which sets teacher and lecturer as profession as well as doctor, engineer or others. This will change the public perception to teacher to become more positive, to build up the teacher self-confident, and to magnetize the interest of those first quality candidates to turn out to be teachers, and to give the public trust back to school as an educational institution. It is highly recommended that the enhancement of teacher professional capacity to be integrated with the instructional activities implemented at schools, which, on one hand are capable of improving their quality of teaching as teachers, on the other hand capable of giving them the opportunities to improve their professional capacity while toting-up their cummulative credits mandatory for teacher certification.

 

ABSTRAK


Sertifikasi guru dinilai sebagai salah satu kebijakan reformasi pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Keluarnya Undang-Undang Nomor 14/2006 tentang Guru dan Dosen adalah merupakan tonggak sejarah tentang bagaimana guru dan dosen diakui sejajar sebagai pekerja profesi sebagaimana pula dokter, insinyur, atau profesi lainnya. Hal ini akan mengubah opini publik terhadap guru menjadi semakin positif, selain juga akan meningkatkan kepercayaan diri mereka, juga akan menarik minat orang-orang yang potensial dan berkualitas untuk menjadi guru, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berwibawa. Berdasarkan elaborasi aspek aspek profesi guru, sangat disarankan bahwa peningkatan kemampuan profesional guru merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran di sekolah, satu sisi mampu meningkatkan kualitas mengajar mereka sebagai guru, di sisi lain dapat memberi peluang bagi mereka meningkatkan kemampuan profesional sekaligus menambah kredit akumulatif mereka untuk kepentingan sertifikasi.


Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 4349
Downloads : 2851
References
Adiningsih, NU. Kualitas dan Profesionlisme Guru, Pikiran Rakyat (Online) Oktober, 2002. (http://www.pikiranrakyat.co)
Balitbang Diknas, Peningkatan Kemampuan Profesional dan Kesejahteraan Guru, Departemen Pendidikan Nasional, 2007. (Online) http://www.diknas.go.id.
Geist, J.R. 2002. Predictors of Faculty Trust in Elementary Schools: Enabling Bureaucracy, Teacher Professionalism, and Academic Press. Disertation of The Ohio State Universty, diakses dari http://www.osu.edu.com.
Jalal, Fasli. “Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu?” Makalah disampaikan pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh PPS Unair, pada tanggal 28 April 2007 di Surabaya.
Meter, Gede I. 1999. Hubungan antara Kemampuan Akademik, Moivasi Kerja dan Minat Menjadi Guru dengan Profesionalisme Guru pada Sekolah Dasar Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Thesis Malang. PPS – UM.
Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
Undang-Undang no. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen sebagai Tenaga Profesi.
Usman, M.U. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdkarya