Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Peminimalan Beban dan Peminimalan Paksaan sebagai Cara Berperilaku Santun dalam Berbahasa Indonesia

Ngusman Abdul Manaf
Submitted
Nov 14, 2016
Published
Jan 11, 2010
PDF
Citation
Manaf, N. A. (2010). Peminimalan Beban dan Peminimalan Paksaan sebagai Cara Berperilaku Santun dalam Berbahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(1), 38–50. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i1.430
Abstract

This article describes and explains how bahasa Indonesia speakers try to be polite in using bahasa Indonesia by minimizing the load and force to the listener. This article written based on research carried out in Padang in 2006. The data of the research was bahasa Indonesia narration from bahasa Indonesia speakers from various ethnics of Indonesia domiciled in Padang. The data collection method were involved observation and interview. Data was analyzed with qualitative method based on pragmatic theory. The result shows that load minimizing and force minimizing to the listener by the speaker in their speech caused illocution softening so that their speech felt politer by the listener.

 

ABSTRAK

 

 

Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan cara penutur bahasa Indonesia berperilaku santun dalam berbahasa Indonesia melalui peminimalan beban dan peminimalan paksaan kepada petutur. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Padang pada tahun 2006. Data penelitian berupa tuturan bahasa Indonesia yang dihasilkan oleh penutur bahasa
Indonesia dari berbagai etnis di Indonesia yang berdomisili di Padang. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik pengamatan terlibat dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik kualitatif yang didasarkan pada teori pragmatik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peminimalan beban dan peminimalan paksaan kepada petutur yang dilakukan penutur dalam tuturannya menimbulkan dampak pelunakan daya ilokusi sehingga tuturan dirasakan lebih santun oleh petutur.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 401
Downloads : 553
References
Amir, Amril dan Ngusman Abdul Manaf. 2006. “Strategi Wanita Melindungi Citra Dirinya dan Citra Diri Orang Lain dalam Tuturan Bahasa Indonesia di Kalangan Anggota Kelompok Etnis Minangkabau di Padang”. Laporan Hasil Penelitian. Padang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang.
Austin, J.L. 1962. How to Do Thing with Words. New York: Oxford University Press.
Brown, Penelope dan Stephen C. Levinson. 1987. Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge: University of Cambridge Press.
Ibrahim, Syukur. 1996. “Bentuk Direktif Bahasa Indonesia”. Disertasi. Surabaya: Universitas Erlangga.
Leech, Geoffrey. 1983. Principles of Pragmatics. London: Longman.
Levinson, Stephen. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.
Mualimin. 2003. “Kesantunan Direktif dalam Surat Bisnis: Kajian Penggunaan Ungkapan Permohonan Bahasa Inggris oleh Penutur Bahasa Indonesia” di dalam Jurnal Bidang Kebahasaan, Kesusateraan, dan Kebudayaan, 27. 1: 11—19.
Searle, John R. 1976. “The Clasification of Ilucutionary Acts”. Language and Society 5: 1—24.