Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Bias Gender Dalam Prestasi Akademik Siswa: Studi tentang Perbandingan Prestasi Akademik Siswa Laki-laki dan Perempuan di SMA 12 Bekasi

Rakhmat Hidayat
Submitted
Oct 30, 2013
Published
Jul 1, 2011
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
Hidayat, R. (2011). Bias Gender Dalam Prestasi Akademik Siswa: Studi tentang Perbandingan Prestasi Akademik Siswa Laki-laki dan Perempuan di SMA 12 Bekasi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(4), 472–479. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i4.42
Abstract

This article has two purposes for writing. Firstly, explain the differences in academic achievement between students of men and women on the subjects of Physics, Sociology and Indonesian? Secondly, to explain the tendency of academic achievement differences between boys and girls on the subjects of Physics, Sociology and Bahasa Indonesian. It can be concluded that the subjects of Physics, women have higher grades than men. On the subject of Sociology and the Indonesian language, there were no significant differences between men and women. The results of this study was influenced by developments or changes in the mindset that embraced the values of society regarding women’s position in society. This study use a quantitative approach with secondary data analysis methods (ADS). Data collection method used is the method of documentation. It should be done early gender socialization to students about gender equality in an effort to minimize the occurrence of gender bias.

 

ABSTRAK

Artikel ini memiliki dua tujuan penulisan. Pertama, menjelaskan perbedaan prestasi akademik antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran Fisika, Sosiologi dan Bahasa Indonesia? Kedua, menjelaskan kecenderungan perbedaan prestasi akademik antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran Fisika, Sosiologi dan Bahasa Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa pada mata pelajaran Fisika, perempuan mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Pada mata pelajaran Sosiologi dan Bahasa Indonesia, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini dipengaruhi oleh perkembangan pola pikir atau perubahan nilai-nilai yang dianut masyarakat berkaitan posisi perempuan dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data sekunder (ADS). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Perlu dilakukan sosialisasi gender sejak dini kepada pelajar tentang kesetaraan gender dalam upaya meminimalisir terjadinya bias gender.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1543
Downloads : 1855
References
Anonim. 1998. Kebijakan ADB mengenai Gender dan Pembangunan Asian Development Bank (dokumen tidak diterbitkan).
Bemmelen, Sita Van, Setyawati, Lugina, Habsjah Atashendartini, 2000. Benih Bertumbuh: Kumpulan Karangan untuk Prof. Tapi Omas Ihromi. Jakarta: Kelompok Perempuan Pejuang Perempuan Tertindas.
Cetro. 2002. Data dan Fakta: Keterwakilan Perempuan Indonesia di Partai Politik dan Lembaga Legislatif, 1999 –2001 (Executive Summary).Tidak dipublikasikan
Fakih, Mansour. 2004. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haralambos and Holborn. 2004. Sociology: Themes and Perspectives (Sixth Edition). London: Harper Collins Publisher.
Ihromi, T.O (Penyunting).1995. Kajian Wanita dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Muthali’in, 2001. Bias Gender dalam Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Sawitri, Karuni Ayu, 2010. Perempuan Meretas Hak Politik artikel dalam Harian Suara Karya
Sucahyanto, Budi dan Sumaryana, Yan., 1996. Sosiologi Wanita (Terjemahan). Jakarta: Rineka Cipta
Tong, Rosemarie Putnam. 1998. Feminist Thought (terjemahan). Yogyakarta: Penerbit Jala Sutera.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945