Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

MENYOAL PROFIL SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

Mariati Mariati
Submitted
Oct 12, 2016
Published
Jul 10, 2007
PDF
Citation
Mariati, M. (2007). MENYOAL PROFIL SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(67), 566–597. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i67.386
Abstract

Secara umum studi ini bertujuan untuk melakukan pengkajian penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional (SBI) dan secara khusus untuk mengetahui profil sekolah SBI dan sekolah yang menyelenggarakan kelas bertaraf internasional. Pengkajian dilaksanakan terhadap sekolah negeri maupun swasta yang menyatakan dirinya bertaraf internasional. Jumlah sampel 48 sekolah yang terdiri atas enam TK, 15 SD, 12 SMP, dan 21 SMA tersebar di 20 provinsi/kabupaten/kota. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi, dan te/aah dokumen yang terdapat di sekolah. Responden terdiri atas 48 kepala sekolah, 217 guru mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Jnggris, IPA, Matematika, dan TIK). Hasil studi menunjukkan bahwa definisi dan karakteristik SBI dipahami dengan sangat bervariasi tetapi pada umumnya mereka menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan lulusan yang dapat bersaing secara global. Hampir semua pelaksana SBI menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) atau kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sebagai acuan utama yang diperkaya dengan adaptasi atau adopsi kurikulum negara lain, seperti IB (International Baccalaureate) dan Cambridge. Penyelenggaraan kelas bertaraf internasional di SBI membentuk eksklusivisme dibandingkan dengan kelas reguler. Proses KBM menggunakan dwibahasa (bilingual), sedangkan sistem pembelajaran menggunakan moving class, serta team teaching. Disisi lain, sebagian sekolah sampel masih terlihat seperti kelas reguler berbahasa lnggris. penilaian belum menggunakan multi teknik, yang masih didominasi oleh tes, baik tes tertulis maupun lisan.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 891
Downloads : 821
References
........... 2006. IB World School- Result. http://www. ibo. org.
............ 2004. Standar Untuk Sekolah Nasional Bertaraflntemasional. http://www.solusipintar.com.
............... 2003. Characteristic and Indicators of National Plus Schoos. Association Of national Plus Schools (ANPS) Indonesia.
Alian. 2006. "Kelas Intemasional, Mengembangkan Nalar Standar Dunia". Majalah Pena Pendidikan, Tahun I, Juli 2006 Arifin, Anwar. 2003. Memahami Paradigma Baru Pendidikan nasional Dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. http://www.samudra
studio.com
Cambridge Centre. Daftar Sekolah Cambridge International Examination di Indonesia.
Danim,Sudarwan. 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmanto,F. 1988. "Peranan Pendidikan Menghadapi Perkembangan Teknologi lnformasi" dalam Visi dan Tatanan Berfikir di Alam Pendidikan Memasuki Abad ke -21. Ed. Washington P. Napitupulu. Jakarta, Balai Pustaka, ha! 31 -37
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Ditjend Dikdasmen.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Republik In­donesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekjend Depdiknas
Kompas, 1 Juni 2004. Kelas bertaraf Intemasional Sebatas Mengejar Ambisi. Kompas, 17 Juni 2004. IB dan lmplikasinya.
Kompas, 4 Maret 2006. Depdiknas Beri Kebebasan Sekolah Kembangkan Kurikulum.
Kompas, 23 Juli 2006. Jembatan Menuju Anak yang Cerdas dan Unggul Kusnadi, Edi. Apa Mengapa Program SNBI ,April 2005.
Media Indonesia, 16 Oktober 2004. Perlu Diperbanyak Sekolah berstandar Intemasional Saifuddin D, Fahrni. 1998. "Garapan Bidang kesehatan dan Pendidikan Memasuki Abad ke-21 ". dalam Visi dan Tatanan Berfikir di Alam Pendidikan Memasuki Abad ke -21. Ed. Wasington P. Napitupulu. Jakarta, Balai Pustaka, hal 75-76
Setiawan, Yuda. 2005. "Sekolah Negeri Tawarkan Kelas Internasional" Koran Tempo, 13 Juli.
Sigit Sardjono. 2006. Salah kaprah Nomenklatur "Internasional" untuk Sekolah Asing dan Sekolah Nasional" laporan intern.
Suara Pembaruan Daily. 9 Maret 2005. BPK Penabur Kembangkan Sekolah bertaraf lnternasional
Suebu, Barnabas. 1998. "Indonesia Memasuki Abab ke-21" dalam Visi dan Tatanan Berfikir di Alam Pendidikan Memasuki Abad ke -21. Dalam Ed. Washington P. Napitupulu. Jakarta, Balai Pustaka, hal 25 -30
Suriamihardja, Basyuni. 1998. "Misi dan Visi Pendidikan menghadapi Abad ke-21 dalam Visi dan Tatanan Berfikir di Alam Pendidikan Memasuki Abad ke-21. Dalam Ed. Washington P. Napitupulu. Jakarta, Balai Pustaka, hal 77-80.
University of Cambridge International Examinations. 2005. lnternational Ad­vanced and Advanced Subsidiary Level (A and AS Level), hal.2.
University of Cambridge International Examinations. 2005. International Gen­eral Certificate of Secondary Education, Developing Successful Stu­dents, hal. 3
Zaky. 2004. Sekolah Internasional Jangan Membentuk Eksklusivisme.http://www.solusi pintar. com
Zain, Sutarli. 2005. Program kelas Internasional. http://www.sman3-bdg.net