Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Register
Login

POTENSI GURU FISIKA SMA DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Indrawati Indrawati
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud
DOI: https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i67.385
Submitted
Oct 12, 2016
Published
Jul 10, 2007
PDF
Citation
Indrawati, I. (2007). POTENSI GURU FISIKA SMA DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(67), 545–565. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i67.385
Abstract

Penelitian ini bersifat evaluatif tentang potensi Guru Fisika SMA dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di Indonesia dan data kajian bersifat deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumenter. Teknik analisis data untuk memperoleh hasil kajian digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) rata-rata SMA masih kekurangan Guru Fisika SMA, (b) masih ada Guru Fisika yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, (c) pemahaman Guru Fisika terhadap kurikulum/GBBP baik, (d) tanggapan mereka terhadap kurikulum/GBPP kurang balk, (e) potensi Guru Fisika SMA dalam implementasi kurikulum/GBPP masih kurang baik di mana Guru Fisika jarang menyusun persiapan program pengajaran, tetapi mereka dalam melaksanakan prosedur pembelajaran di kelas tergolong baik, dan (f) kegiatan profesional Guru Fisika di luar tugas wajib secara rata­-rata baik.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 533
Downloads : 285
References
Campbell, N. 1953. What is Science? NewYork: Dover Publications, INC.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1992. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Rl, Kurikulum Pendidikan Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (MIPA­ LPTK) Program Strata-I (S1), Jakarta: Dirjen DIKTI, Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kurikulum Sekolah Menengah Umum: Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kurikulum Sekolah Menengah Umum: Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP). Jakarta: Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. A/at Penilaian Kemampuan
Guru I (APKG I): Penilaian Rencana Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti. Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Alat Penilaian Kemampuan Guru II (APKG II): Penilaian Prosedur Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. NEM Rata-rata SMU Tahun Ajaran 2001/2002, 2002/2003 dan 2003/2004. Tersedia http://ebtanas.org/nemkota/nemkotaproses.asp.
Dimyati & Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Dunn. W.N. 1981. Public Policy Analisys: An Introduction. New York: Prestice­ Hall.
Fattah, N. 2000. Manajemen Ber basis Sekolah. Bandung: CV Andira.
Germann, P. J.,Aram, R, & Burke, G. 1996. "Identifying Patterns and Relation­ships amang the Responses of Seventh-Grade Students to the Science Process Skill of Designing Experiments". Journal of Research in ScienceTeaching. 33 (I), 79-99.
Koster, W. 2000. "Pengaruh Input Sekolah Terhadap Outcome Sekolah Survai di SLTP Ncgeri OKI Jakarta". Jurnal Dikbud Nomor 025, September 2000. Tersedia http://www.pdk.go.id/Jurnal/25/wayankoster.htm.
National Science Education Standards (NRC) 1996. National Science Edu­cation Standards. Washington, DC: National Academy Press.
Osborne, R. & Freyberg, P. 1990. learning in Science: The implications of children's science. Heinemann: Printed in Hong Kong.
PEKERTI-MIPA. 2000. Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Fisika di Perguruan Tinggi. Jakarta: Proyek Pengembangan Universi­tas Terbuka Dirjen Penti., Depdiknas.
Satori, D. 1997/1998. Supervisi Akademik (Teori dan Praktek). Jakarta:.Proyek Peningkatan Muru Sekolah Menengah Umum, Depdikbud.
Soedijarto. 1998. Pendidikan sebagai Sarona Reformasi Mental dalam Upaya Pembangunan Bangsa. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, N. 1991. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Penerbit Sinar Baru.
Tirtarahardja. U. & La Suto. 1994. Pengantar Pendidikan, Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud.
Tyler, R. W. 1969. Educational Evaluation: New Roles, New Means", The Eight-year Study Book of the National Society for the Study of Educa­tion. Chicago: The National Society for the Study of Education.