Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

PROFIL GAYA BERPIKIR SISWA SMP DALAM BELAJAR MATEMATIKA

Suradi Suradi
Submitted
Oct 12, 2016
Published
Jul 10, 2007
PDF
Citation
Suradi, S. (2007). PROFIL GAYA BERPIKIR SISWA SMP DALAM BELAJAR MATEMATIKA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(67), 532–544. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i67.384
Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan profil gaya berpikir siswa SMP, dalam kaitannya dengan prestasi belajar matematika. yang dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru dalam melayani/membimbing siswa berdasarkan gaya individual dalam belajar matematika. Penelitian ini juga dapat menjadi umpan balik dalam menilai apakah pengajaran yang selama ini terlaksana sebagai masukan instrumental memberikan dampak berarti bagi pengembangan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan gaya belajar Field Depen­dent (FD) pada umumnya berpikir sekuensial konkret, sedangkan siswa Field Independent (Fl) berpikir acak abstrak; (2) gaya berpikir mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP; dan (3) prestasi belajar matematika siswa Fl lebih baik jika dibandingkan siswa FD. Sebagai implikasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini, disarankan agar dalam pembelajaran matematika dioptimalkan interaksi antara siswa Fl dan FD, dan memberikan pembelajaran yang banyak berkaitan dengan dunia nyata siswa. Pembelajaran hendaknya dimulai dari hal yang realistik bagi siswa ke hal yang abstrak, karena cara siswa SMP berpikir masih didominasi sekuensial konkret dan acak abstrak.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 943
Downloads : 659
References
Cahyowati, Ety, Tejo, Dwi. 1990. Field Dependent-Field Independent dalam Kaitannya dengan Hasil Belajar Maternatika Kelas III A, SMA Negeri di Kotamadya Malang. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKlP Malang.
Dahar, R. Wilis. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Matematika 2004 Mata Pelajaran Matematika SMP. Jakarta: Depdiknas.
DePorter, Boby & Mike Hemacky. 2002. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Dryden, Gordon., Jeannette. 2000. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Kaifa.
Gregore, Anthony. An Adult's Guide to Style. Maynard, Mass: Gabriel Systems.
Hudoyo, Herman. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya Di Depan Kelas. Surabaya : Usaha Nasional.
Hudoyo, Herman, 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
lsmanu A. 1988. Hubungan antara Gaya Kognitif dan Hasil Belajar Maternatika Siswa Kelas V SD KecamatanAbepura dan Sekitamya di Daerah Tingkat II Kabupaten Jayapura. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.
Labulan, PM. 1995. Hubungan Antara Berpikir Logis dan Gaya Kognitif dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal CeritaAljabar Siswa Kelas IIA2 SMA Negeri di Kotamadya Samarinda, Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.
Mahmud, Dimyati M. 1990. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Terapan. Edisi 1, Fakultas Ilmu Pendidikan: !KIP Yogyakarta.
Nasution, Hakim, Andi,. l 992. Pengantar ke Filsafat Sains. Bogor: Litera Antar Nusa.
Ratumanan, T.G 200 I. Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Negeri I dan SMP negeri 4 Ambon. Proposal Disertasi. Tidak diterbitkan. Surabaya: PPS Unesa.
Soedjadi, R. 1992. Pokok-pokok Pikiran Tentang Orientasi Masa Depan Sekolah di Indonesia. Surabaya: Media Pendidikan Matematika Nasional IKIP Surabaya.
Witkin, H.A., C.A. Moore., D.R. Goodenough & P.W.Cox. 1977. Field Depen­dent and Field Independent Cognitive Style and Their Educational Implications. Review of Educational Research. Winter, Vol. 47, No. I. 1-64.