Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

PROGRAM PENDIDIKAN LIFE SKILLS BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH PESISIR

Subijanto Subijanto
Submitted
Sep 29, 2016
Published
May 15, 2007
PDF
Citation
Subijanto, S. (2007). PROGRAM PENDIDIKAN LIFE SKILLS BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH PESISIR. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(66), 362–378. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i66.355
Abstract

Tidak semua lulusan sekolah menengah atas (SMA) melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Kebijakan pendidikan berbasis luas (broad based education) diimplementasikan dalam bentuk program life skills yang antara lain dikembangkan di SMA. Hal ini dimaksudkan agar tamatan SMA yang tidak melanjutkan pendidikannya memiliki bekal keterampilan dasar untuk bekal kehidupan dan!atau bekerja. Program pendidikan life skills selain disesuaikan dengan kebutuhan siswa juga dipertimbangkan kondisi potensi daerah atau lingkungan sekolah. Salah satu potensi daerah yang belum dikembangkan secara optimal antara lain pesisir yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi laut. Potensi laut Indonesia sangat kaya dengan berbagai ragam ikan dan rumput laut. 0leh karenanya, bentuk life skills yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut, antara lain: (a) Teknologi Pengolahan Ikan, (b) Pengolahan Tradisional atau Modern, (c) Pengolahan Rumput Laut, (d) Teknologi Budidaya Rumput Laut, (e) Budidaya lkan di Kolam Air Tawar, (f) Budidaya ikan dengan Pola Minapadi, (g) Budidaya Jkan dengan Air Tawar dengan Pola Keramba, (h) Budidaya ikan Air Payau (Tambak), dan (i) Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 3622
Downloads : 3633
References
Badan Penelitian dan Pengembangan, 2005/2006a, Statsitik Persekolahan SM, Pusat Statistik Pendidikan, Balitbang Depdiknas.
____, 2005/2006b, Statsitik Persekolahan Perguruan Tinggi, Pusat Statistik Pendidikan, Balitbang Depdiknas.
Brolin, D.E., 1989. Life Centered Career Education: A Competency Based Approach. Reston, VA: The Council for Exceptional Children.
Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Pola Pelaksanaan Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup melalui BEE untuk PMU, Tim Broad Based Education (BEE) Ditjen Dikdasmen, Jakarta.
_____, 2003,. Undang-Undang Republiklndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tenang Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Kesepakatan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 06/XII/KB/2004 dan Nomor: 09/KB/Dep.KP/2004 tentang Pengembangan Program Mitra Bahari (PMB), Jakarta.
Malik Fadjar, 2001. Laporan Menteri Pendidikan Nasional pada Rapat Koordinasi Bidang Kesra Tingkat Menteri. Jakarta: Departernen Pendidikan Nasional.
_____, 2002. Paparan Seputar Langkah-langkah Menuju Tercapainya Sasaran Pembangunan Pendidikan (Disampaikan dalam Sidang Kabineet). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Naval Air Station Atlanta. 2002. Life Skills Education and Support. http://www.nasatlanta.nayy.Mil/ life.html.
Priyo Suyitno, 2005, Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perikanan dan Kelautan SMA 17 Agustus 1945, Banyuwangi di Era Otonomi Daerah, Makalah disampaikan pada seminar sehari Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan, 30 Agustus 2005.
Slamet PH., 2002. Pendidikan Kecakapan Hidup di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: Konsep dan Pelaksanaan. Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Pertama.
Sindhu Akhadiarto, 2005, Pengembangan Kecakapan Hidup di Bidang Kelautan, Makalah disampaikan pada Seminar Sehari Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan, 30 Agustus 2005.Ditjen Dikdasmen.
Sindhu Akhadiarto, S. Handoto, danAdi Saptari, 2005, Program Penyusun "Paket Keahlian Kelautan" Makalah disampaikan pada Seminar Sehari Pengembangan Pendidikan dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan" 30 Agustus 2005.
United State of Labor, 2002, Life Skills Foundation, http://www.lifeskills­st/. org/page2. html.
Widi A. Pratikto, 2005, Makalah pada Sambutan Seminar Sehari Pengembangan Pendidikan dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan" 30 Agustus 2005.