Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Peran Pemerintah Daerah, LPMP dan P4TK Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru

Lucia H. Winingsih
Submitted
Aug 30, 2016
Published
Dec 16, 2013
PDF
Citation
Winingsih, L. H. (2013). Peran Pemerintah Daerah, LPMP dan P4TK Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(4), 579–593. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i4.311
Abstract

The purposes of the research are to identify: 1) the role of the Local Government, the LPMP, and the P4TK in the developing of the teacher profesionalism; 2) to understand the forms and mechanism coordination among those institutions in the improvement of the teacher professionalism; and 3) to understand whether those institutions have synergic cooperation in relation to improvement of teacher profesionalism. The research method used in this research is qualitative, therefore the focus group discussion is heavyly used in the data collection. The data analysis is descriptive base on the variables of improvement of academic background of teachers, of the effort in fulfilling the hours number of teaching, and of the professionalism development of teachers. The result of the study show that these stakeholders work less simultanly in the improvement of the educational qualification of teachers; in supporting teachers to fulfil 24 hours teaching per week; and in continuing professional development of the  teachers. However, the problems in coordination and other shortage, like finance, have still existed.


ABSTRAK

 

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasi: 1) peran Pemda, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dalam pengembangan profesionalisme guru; 2) bentuk dan mekanisme koordinasi yang dilakukan ke tiga institusi tersebut dalam pengembangan profesionalisme guru; dan 3) sinergis peran yang dilakukan ke tiga institusi tersebut dalam pengembangan profesionalisme guru. Metode penelitian dalam kajian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan focus group discussion (FGD) dalam pengumpulan data, dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa ke tiga institusi, yaitu Pemda, P4TK, dan LPMP mempunyai peran yang berbeda namun secara simultan melakukan upayaupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru yang menjadi persyaratan yaitu peningkatan kualifikasi pendidikan guru ke jenjang S1; pengelolaan dan pembimbingan pembelajaran untuk guru, seperti upaya pemenuhan jam mengajar 24 jam/minggu; dan pengembangan profesi untuk peningkatan profesionalisme dan karir guru. Namun, masalah koordinasi antar ke tiga lembaga dan keterbatasan dana dalam memenuhi tuntutan peningkatan profesionalisme guru tersebut belum dilakukan secara simultan, sehingga sinergis antar mereka belum secara sistematis dilakukan bersama.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1130
Downloads : 994
References
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Penjaminan Mutu Pendidikan. 2011.
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru. http://www.ml.scrib.com
Darling-Hammond, Linda. 1999. Teacher Quality and Student Achievement: A Review of State Policy Evidence. University of Washington: Center for the Study of Teaching and Policy.
Fiske, Edward B. 1996. Decentralization of Education: Politics and Consensus. Washington DC: The World Bank.
Karsidi, Ravik. 2005. Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Otonomi Daerah.
Makalah diseminarkan dalam Seminar Nasional Pendidikan Dewan Pendidikan. Wonogiri, 23 Juli 2005.
McGinn, N. and T. Welsh. 1999. Decentralization of Education: Why, When, What and How?
Fundamentals of Educational Planning No. 64. France: International Institute for Educational
Planning, UNESCO.
Ministry of National Education. 2010. Indonesia Educational Statistics in Brief 2009/2010. Jakarta: Ministry of National Education.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomer 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungional Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 7 Tahun 2007, tentang tugas dan fungsi LPMP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 8 Tahun 2007, tentang tugas dan fungsi P4TK.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Tehnis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Shon, Chritopher K. 2006. Teacher Profesionalism. Liberty University: School of Education. Diambil dari http://digitalcommons.liberty.edu/educ_fac_pubs/46, diunduh pada tanggal 03 Mei 2012.
Suyanto. 2012. UKA dan Mutu Guru Kita. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. http://www.dikdas.kemdikbud.go.id/, di unduh pada Tgl. 30 Juli 2012.
Undang-Undang Nomer 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Nomer 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Unesco. 2001. Teachers For Tomorrow Schools: An Analysis of The World Education Indicators. 2001
Edition. Executive Summary. Unesco Institute For Statistics: World Education Indicators Programme.
Winingsih, Lucia H. 2010. The Distribution and Financing of Teachers After the Decentralization Period (A Case Study of Local Government in Indonesia). Japan: Kobe University. (Tidak diterbitkan).
Yamin, Martinis. 2007. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jambi: Gaung Persada Press.