Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Studi Pengembangan Model Program Kepemudaan Inovatif dan Produktif

Suwandi Suwandi
Submitted
Aug 9, 2022
Published
Aug 9, 2022
PDF
Citation
Suwandi, S. (2022). Studi Pengembangan Model Program Kepemudaan Inovatif dan Produktif. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14(071), 354–380. https://doi.org/10.24832/jpnk.v14i071.3091
Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (a) Mengidentifikasi jenis program kepemudaan yang dilakukan oleh Pemerintah, (b) Mengidentifikasi keterlibatan pemuda pada program kepemudaan, (c) Memahami persepsi pemuda tentang program-program kepemudaan, (d) Memahami keterkaitan program dengan harapan memperoleh pekerjaan, (e) Mengetahui bentuk bantuan program kepemudaan, (f) Memahami persepsi pemuda terhadap bimbingan usaha, (g) Megetahui manfaat dan prospek pekerjaan atas program kepemudaan, dan (h) Merumuskan model kebijakan pembinaan kepemudaan. Penelitian dilakukan selama lima bulan, sejak Juli hingga November 2005. Sampel diambil secara purposive terhadap program KUPP. Komposisi responden: pemuda 760 orang, birokrat 76 orang, kepala desa 76 orang, mitra kerja 57orang, siswa 76orang. Metode analisis data menggunakan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Program kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan antara lain: SP3 dan KUPP, (b) Keterlibatan pemuda meliputi: LK, KKP, KPS, LK Aktivitas dan Mutu Kepemudaan, Program Partisipasi dan Wawasan Kepemudaan, Program Pengembangan Aktivitas Kepemudaan/Program Partisipasi dan Wawasan Pemuda., (c) Persepsi pemuda terhadap program bahwa keberadaan program dirasakan sangat penting, karena dapat menyalurkan bakat dan memberikan penghasilan. serta memberikan penghasilan dan menambah wawasan, (d) Keberadaan program dirasakan sangat penting, karena dapat menyalurkan bakat dan memberikan penghasilan dan menambah wawasan. Program tersebut bermanfaat bagi calon pencari kerja khususnya bagi pemuda yang belum bekerja pelatihan, (e) Bentuk bantuan nerupa uang sebesar Rp 1.250.000,00 sampai dengan Rp 50.000.000,00 (f) Persepsi pemuda tentang bimbingan usaha sangat baik. Sebagian besar peserta program mendapatkan bimbingan dari mitra, (g) Manfaat dan prospek pekerjaan dirasakan belum mampu meningkatkan besarnya penghasilan pekerjaan, akan tetapi sebagian besar peserta optimis prospek usaha mereka bisa bertahan, dan (h) Model kebijakan pembinaan pemuda yang dapat diterapkan yaitu Program Sarjana Pencipta Kerja Mandiri (Prospek Mandiri) sebagai pengganti SP3 dan program KUPP yang diperbaharui terutama dalam mekanisme pelaksanaannya.

Keywords
kebijakan kepemudaan program kepemudaan model inovasi
Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1630
Downloads : 2106
References
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2000. Program Pembangunan (Propenas). Jakarta: Bappenas.
Departemen Pendidikan Nasional, 2000. Teknis Membimbing Kelompok Usaha Pemuda Produktif (Modul 4), Jakarta: Depdiknas, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Pemudan dan Olahraga, Direktorat Pendidikan Generasi Muda. Jakarta
______, 2003. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
_____, 2004. Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skill) Pendidikan Nonformal, Jakarta: Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.Jakarta.
Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, 1993. Menyongsong Masa Depan: Analisis Keberadaan dan Aktivitas KNPI, Jakarta: Yayasan Piranti Ilmu
Gafur, Abdul, 1982. Kebijakan Nasional Kepemudaan di Indonesia, Jakarta: Kantor Menpora
Miles M.B. dan Huberman A.M., 1994, “Data Management and Analysis Methods,” (dalam N.K Denzin dan YS. Lincoln (eds) Handbooks of Qualitative Research, London: Sage Publications Inc.
Rufinus Lahut dan J. Babari, 1993. Pemuda dan Masa Depan, Jakarta: Yayasan Karya Pemuda Indonesia
Yayasan Karya Pemuda Indonesia, 1998. Derap Langkah Generasi Muda Indonesia, Jakarta: Yayasan Karya Pemuda Indonesia