Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Analisis Kinerja Guru Kimia SMU DKI Jakarta Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional

Sumiyati Sumiyati
Submitted
Aug 8, 2022
Published
Aug 8, 2022
PDF
Citation
Sumiyati, S. (2022). Analisis Kinerja Guru Kimia SMU DKI Jakarta Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14(071), 287–304. https://doi.org/10.24832/jpnk.v14i071.3088
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru kimia SMU di DKI Jakarta. Untuk mencapai tujuan ini, telah dilakukan penelitian dengan jumlah sampel 118 orang guru kimia yang dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan desain korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja guru kimia. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional guru kimia maka semakin tinggi kinerja mereka. Hal ini berarti pula bahwa apabila seorang guru kimia SMU mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi, maka guru tersebut akan menunjukkan kinerja yang baik dan memuaskan.

Keywords
kinerja kecerdasan emosional guru kimia SMU
Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 157
Downloads : 117
References
Adiningsih, Nani Utami. 2004, Kualitas dan Profesionalisme Guru. file://A:/Kualitas dan Profesionalisme Guru. htm.
As’ad, Muhamad, 1995, Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty.
Cooper, Robert K and Ayman Sawaf, 1997,. Executive EQ – Emotional Intelligence in Business. London: Orion Business Books.
Departemen Pendidikan Nasional. 1999, Laporan Hasil Uji Kompetensi Guru SMU. Jakarta: Kanwil Depdiknas DKI Jakarta.
Dulewicz, Vic and Higgs, Malcolm. 2000, Emotional Intelligence You Can’t Afford to Ignore It, ASE (http://www. asesolutions.co.ak/ei/Default.htm,
Gagne, Robert M. 1974, Essensials of Learning for Instruction. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Goleman, Daniel. 1997, Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional), terjemahan T.Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Imron, Ali, 1995, Pembinaan Guru Di Indonesia, Jakarta, PT Dunia Pustaka Jaya.
Kemp, J.E. 1977, Instructional Design: A Plan for Unit and Course Development. California: Fearon Pitment Publisher.
Kesuma, Ratna. 2001 “Pengaruh Pengetahuan tentang Pembelajaran, Pengetahuan Administrasi, Kecerdasan Emosional, Gaya Kepemimpinan dan Kreativitas terhadap Kinerja Kepala Sekolah”, Disertasi. Jakarta: PPs UNJ Jakarta.
LeDoux, Joseph. 1996, The Emotional Brain: The Mysterious Underpinnings of Emotional Life. New York: Simon & Schuster.
Munandar, S.C. Utami, 1999, Kreativitas Dan Keberbakatan, Strategi mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, Jakarta: Gramedia.
Semiawan, Conny. , 1997 Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT. Grame- dia Widiasarana Indonesia.
Shapiro, Lawrence E. , 1997, Mengajarkan Emosional Intelligence pada Anak, diterjemahkan oleh: Alex Tri Kantjono. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Stein, J. Steven dan E Howard , 2002, Ledakan EQ , terjemahan Trinanda Rainy Januar Sari dan Yudhi Murtanto, Bandung Kaifa.
Steinberg, John M., 1999, What Are Emotions? EQ Today (http://www.eqtoday.com/ emotions.html.
Suprastowo, Philip. , 2001, Guru Pada Era Reformasi: Kajian dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Depdiknas
Whitmore, John, 1997, Coaching For Performance, Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja. Jakarta: Gramedia.
Wibowo, Mungin Eddy. , 1996, Peran Guru dalam Reformasi Sekolah, Suara
Merdeka. Jakarta: Suara Merdeka.