This research aims to examine: 1) differences in the average scores of learning outcomes of comprehension the concept between group of students who study with STAD cooperative teaching learning and expository teaching learning in Science, 2) difference in the average scores of learning outcomes of Science concept application between group of students who learning with STAD cooperative learning strategy and students who learning with expository in Science, 3) interaction influence between learning application that used STAD cooperative learning strategy vs expository learning, on grade IV Elementary School students learning outcomes of Science concept. This is a quasi-experimental research using a noequivalent controlgroup design factorial, conducted on two parallel classes of grade IV at Elementary School East Jakarta, with total number of students 80 students and as the research subject is 76 students. Two classes were drawed as experiment class and three classes as control class. Learning outcomes data collected by pre-test and post-test in research classes to verify the differences of learning outcomes. For data analysis was using MANCOVA with SPSS 15 program.The result showed that: 1) by using STAD learning strategy showed learning outcomes of comprehension and Science concept application is better than expository learning strategy; 2) STAD learning strategy showed learning outcomes of Science concept application is better than expository learning strategy; 3) Univariately, the interaction between learning strategy didn‘t give any significant influences on learning outcomes of Science concept application.
ÂÂ
ABSTRAK
ÂÂ
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) perbedaan rerata skor hasil belajar pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dan pembelajaran ekspositori pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam; 2) perbedaan rerata skor hasil belajar aplikasi konsep IPA antara kelompok siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif STAD dengan siswa yang diberikan perlakuan pembelajaran ekspositori dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam; 3) pengaruh interaksi antara penerapan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran kooperatif STAD vs pembelajaran ekspositori, terhadap hasil belajar aplikasi konsep IPA siswa kelas IV SD. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan faktorial nonequivalent control group design, yang dilaksanakan pada dua kelas paralel di kelas SD Negeri di Jakarta Timur, dengan jumlah siswa 80 orang dan yang diambil sebagai subjek penelitian 76 orang. Kelas IVa sebagai kelas eksperimen, dan kelas IVb sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui kegiatan pretes dan postes pada kelas yang diteliti. Data pretes diambil sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, untuk menguji perbedaan hasil belajar. Analisis data menggunakan uji statistic Multivariate Analysis of Covariance dengan program SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dengan menggunakan strategi pembelajaran STAD ternyata hasil belajar pemahaman dan aplikasi konsep IPA lebih baik daripada strategi pembelajaran ekspositori, 2) strategi pembelajaran STAD menunjukkan hasil belajar aplikasi konsep IPA yang lebih baik daripada strategi pembelajaran ekspositori, dan 3) secara univariat, interaksi antara strategi pembelajaran tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar aplikasi konsep IPA.