This study aims to reveal the identity of pesantren (Islamic boarding school) in the literary works of pesantren in East Java. The study object is the literary works of pesantren in East Java in the form of poems and proses, published by pesantren or outside institutions. This study employs identity theory, supported by deconstruction, semiotics, and narrative theories. Those theories are applied because the discussion relates to literature and cultural studies. The identity of pesantren in the literary woks of pesantren experiences a long establishment process and historical moment. It is in an ongoing process and or will keep on happening until these days and the future. The study has found eleven points constituting the symbol and identity of pesantren extracted from several literary texts of pesantren in East Java, i.e. santri (student of pesantren) and kiai (the leader of pesantren), kitab kuning (traditional book containing Islamic lessons) and Javanese language, cemetery pilgrimage, sincerety, patience, fondness of knowledge, humbleness, preference of togetherness, and religiosity.
ÂÂ
ABSTRAK
ÂÂ
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap identitas pesantren dalam karya-karya sastra pesantren di Jawa Timur. Objek penelitian ini adalah karya satra pondok pesantren di Jawa Timur berupa puisi dan prosa, baik yang diterbitkan oleh pesantren maupun luar pesantren.Penelitian ini menggunakan teori identitas, didukung oleh teori dekonstruksi, semiotik, dan narasi.Pemanfaatan teori tersebut mengingat bahwa pembahasan ini terkait dengan kesusasteraan dan kajian budaya. Identitas pesantren dalam karya-karya sastra pesantren mengalami proses pembentukan yang panjang dan menyejarah, ia terus berproses dan atau akan terus berlangsung sampai saat ini dan yang akan datang. Dalam penelitian ini, ditemukan dua belas poin yang menjadi penanda dan identitas pesantren yang berhasil disarikan dari beberapa teks sastra pesantren di Jawa Timur, yaitu pondok (baca: gotaaan), santri dan kiai, kitab kuning dan bahasa Jawa, ziarah kubur, bersikap ikhlas, sabar, cinta ilmu, rendah hati, mementingkan kebersamaan, dan religious.
ÂÂ