Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Identitas dalam Sastra Pesantren di Jawa Timur

Toha Machsum
Submitted
Aug 30, 2016
Published
Sep 16, 2013
PDF
Citation
Machsum, T. (2013). Identitas dalam Sastra Pesantren di Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(3), 407–420. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i3.300
Abstract

This study aims to reveal the identity of pesantren (Islamic boarding school) in the literary works of pesantren in East Java. The study object is the literary works of pesantren in East Java in the form of poems and proses, published by pesantren or outside institutions. This study employs identity theory, supported by deconstruction, semiotics, and narrative theories. Those theories are applied because the discussion relates to literature and cultural studies. The identity of pesantren in the literary woks of pesantren experiences a long establishment process and historical moment. It is in an ongoing process and or will keep on happening until these days and the future. The study has found eleven points constituting the symbol and identity of pesantren extracted from several literary texts of pesantren in East Java, i.e. santri (student of pesantren) and kiai (the leader of pesantren), kitab kuning (traditional book containing Islamic lessons) and Javanese language, cemetery pilgrimage, sincerety, patience, fondness of knowledge, humbleness, preference of togetherness, and religiosity.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap identitas pesantren dalam karya-karya sastra pesantren di Jawa Timur. Objek penelitian ini adalah karya satra pondok pesantren di Jawa Timur berupa puisi dan prosa, baik yang diterbitkan oleh pesantren maupun luar pesantren.Penelitian ini menggunakan teori identitas, didukung oleh teori dekonstruksi, semiotik, dan narasi.Pemanfaatan teori tersebut mengingat bahwa pembahasan ini terkait dengan kesusasteraan dan kajian budaya. Identitas pesantren dalam karya-karya sastra pesantren mengalami proses pembentukan yang panjang dan menyejarah, ia terus berproses dan atau akan terus berlangsung sampai saat ini dan yang akan datang. Dalam penelitian ini, ditemukan dua belas poin yang menjadi penanda dan identitas pesantren yang berhasil disarikan dari beberapa teks sastra pesantren di Jawa Timur, yaitu pondok (baca: gotaaan), santri dan kiai, kitab kuning dan bahasa Jawa, ziarah kubur, bersikap ikhlas, sabar, cinta ilmu, rendah hati, mementingkan kebersamaan, dan religious.

 

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1209
Downloads : 1032
References
Abdullah, Vava,. Aziz, Imam Siful. Eds. 2008. Munajat Pengantin: Antologi Cerpen. Tuban: Lembaga Pengembangan al-Qalam Publising.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2007. Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh: Antara Konsep dan Implementasi. Surabaya: Khalista.
Chantrek, Mas. 2010. Kasidah Cinta. Tuban: Pondok Pesantren Langitan.
Chasanah, Ida Nurul. 2005. Ekspresi Sosial Sajak-Sajak K.H.A. Mustofa Bisri. Jogyakarta: Logung Pustaka.
Dhofier, Zamakhsari. 1984. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Efendi, D. Syahrul. 2012. Sastra Pesantren: Reorientasi dan Tantangan Baru, diunduh tanggal 20 Desember 2012 dari http://sosbud.kompasiana.com kompasiana.com/2012/06/22/sastrapesantren-466408.html.
Fanani, Ahwan. 2008. NU dan Islamisasi Kultural Tradisi Lokal. Dalam Muchit, Haris, H.M., Sahid(Eds.). Sarung dan Demokrasi: Dari NU untuk Peradaban Keindonesiaan. Surabaya: Khalista.
Ghozali, Imam. Desember 2009/No 12. Sujud Tahajudku. Horison. hlm.13.
Haedari, Amin. 2006. Transformasi Pesantren: Pengembangan Aspek Pendidikan, Keagamaan, dan Sosial. Jakarta: LeKDIS dan Media Nusantara.
Hidayatullah, M. Irfan. 2007a. Pergulatan dalam Sastra Pesantren. Makalah pada acara diskusi 10 tahun FLP di Surabaya.
Hidayatullah, Syarif. Januari 2007b, No. 1. Senja Yang Temaram Semerah Darah Perbedaan.Horison. hln. 28.
Hoed, Benny H. 2011. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Izzuddin. 2008. Munajat Pengantin: Antologi Cerpen. Tuban: Lembaga Pengembnagan al-Qalam Publising.
Koentjaraningrat. 1976. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 1999. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2008. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Machsum, Toha. 2010. Profil Kegiatan Sastra Pondok Pesantren di Jawa Timur. Dalam Tantra, D.K.,
Suprastowo, Phillip., Safari, Rahardjo, Sabar Budi (Eds.). Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasioanal.
Moleong, Lexy J. 1995. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Muchit, Haris. M., H., Sahid. Asrori, Ma’ruf dan Santoso, Listiyono. Eds. 2008. Sarung dan Demokrasi: Dari NU untuk Peradaban Indonesia. Surabaya: Khalista.
Muhajir, Noeng. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi III. Yogyakarta: Rake Sarakin.
Ningsih, Kurnia. 2007. “Krisis Identitas dalam Karya Sastra Indonesia”. Dalam Sweeney, Amin (Eds.). Keindonesian dan Kemelayuan dalam Sastra. Jakarta: Desanta.
Noak, Piers Andreas. 2010. “Identitas dalam Masyarakat Multikultural: Perspektif Kultural dan Politik”. Dalam Pemertahanan Identitas Masyarakat Multikultural di Era Global. Surabaya: Unipa.
Pahlevi. 1998. Sastra dan Budaya Islam Nusantara, Dialektika Antarsistem Nilai. Yogyakarta: SMF Adab IAIN Sunan Kalijaga.
Rahman, Jamal D. 2008. Sastra, Pesantren, dan Radikalisme Islam, diunduh 20 Desember 2012 dari http://jamaldrahman.wordpress.com/2008/10/25/sastra-pesantren-dan-radikalisme-islam.
Rosyid, Ikhsan. 2008. Identitas dan Sepak Terjang Masyarakat NU. Dalam Muchit, Haris, H.M., Sahid (Eds.).Sarung dan Demokrasi: Dari NU untuk Peradaban Keindonesiaan.Surabaya: Khalista.
Ruriana, Puspa. Asmara, Andi. dan Umiluningsih. Eds. 2007. Merpati Jingga: Antologi Puisi Bengkel Sastra 2006. Sidoarjo: Balai Bahasa Surabaya.
Santosa, Anang. Ed. 2010. Kata Tanpa Nama. Sidoarjo: Balai Bahasa Surabaya.
Sarmili, Linda. 2011. Memaknai Sastra Religius dari Pesantren, diunduh 20 Februari 2013 dari http://suarakarya-online.com/new.html/id=274390).
Sa’doellah, Dwy. 2006. Ah, Santri: Kumpulan Esai Dan Puisi Dwi Sa’doellah.Pasuruan: IIS Konsulat Bondowoso.
Sunyoto, Agus. 2012. Sastra Pesantren dalam Pergulatan, diunduh 20 Desember 2012 dari http://media-sastrajatim.blogspot.com/2012/06/sastra-pesantren-dalam-per gulatan.html.
Syuropati, Mohammmad A. 2011. Teori Sastra Kontemporer dan 13 Tokohnya: Sebuah Perkenalan. Yogyakarta: In Azna Book.
Teeuw, A. 1980. Tergantung pada Kata. Jakarta: Pustaka Jaya.
Zuhri, Achmad Muhibbin. 2010. Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari Tentang Ahl Al-Sunnah Wa Al-Jama’ah. Surabaya: Khalista.