Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Kekerasan dalam Berita: Kajian Pendidikan Media bagi Anak

Diyan Nur Rakhmah W
Submitted
Aug 15, 2016
Published
Jun 3, 2013
PDF
Citation
Rakhmah W, D. N. (2013). Kekerasan dalam Berita: Kajian Pendidikan Media bagi Anak. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(2), 268–278. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i2.285
Abstract

The objective of this paper is to review the pattern of how media deliver crime and violence news associated with the importance of media education for children. This paper also offers solution for parents, media practiotioners, educators and other stakeholders who have concern on children’s education and behavioral development. Its analysis uses literature study method. It can be concluded from the study’s results that media, either printed or electronics, played a major role to built the children’s personality and paradigm. Not only as learning instrument and source learning, but media has a strategic influence in establishing children’s daily pattern, media can also trigger crime and mischief conducted by children. This study suggests parents, media practicioners and educators to optimize their roles in orchestrating healthy and nurturing media that can be enjoyed safely by children.


ABSTRAK

 

Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengkaji pola pemberitaan media saat ini yang diwarnai dengan kekerasan dan kriminalitas dan dikaitkan dengan pentingnya pendidikan media bagi anak. Kajian ini juga mencoba menawarkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang muncul sebagai akibat dari pengaruh buruk media, baik kepada orang tua, pengelola media, pendidik, dan pihak lain yang peduli terhadap pendidikan dan perkembangan perilaku anak Indonesia. Analisis kajian ini menggunakan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa media cetak maupun elektronik berperan besar dalam membentuk pribadi dan pola pikir anak. Di samping sebagai tempat dan sumber belajar, media memiliki peran strategis dalam membentuk pola keseharian anak. Secara tidak langsung, media juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya tindakan kejahatan dan kriminalitas yang dilakukan oleh anak. Kajian ini merekomendasikan kepada orang tua, pengelola media, dan pegiat pendidikan dan tenaga pendidik terkait dengan alternatif solusi keberadaan media dengan cara mengoptimalkan perannya dalam menciptakan media yang bersih dan mendidik sehingga layak dikonsumsi oleh anak-anak dengan aman dan nyaman.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 722
Downloads : 1147
References
Andi, Aisyah. 4 April 2013. Perkosa Teman Sekelas, Lima Siswa SD jadi Tersangka. www.okezone.com. Diunduh pada 5 April 2013 pukul 19.00 WIB.
Aliansi Jurnalis Independen. 10 Desember 2012. “Masih ada Kekerasan pada Perempuan di Media”.www.ajiindonesia.or.id. Diunduh pada 26 Maret 2013 pukul 13.00.
Badan Pusat Statistik. 2012. Indikator Sosial Budaya 2003, 2006, 2009 dan 2012. Jakarta.
Bernardus, Liat W. 2012. Pengaruh Tayangan Berita Kriminal Di Televisi Terhadap Kecemasan Ibu Rumah Tangga Akan Tindak Kejahatan Pada Anak Di RW 06 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang. www.fpsikologi.wisnuwardhana.ac.id. Diunduh pada 28 Mei 2013 pukul 15.05 WIB.
Firdaus, Putra. 2009. Menculik si Bintang Porno Miyabi. www.firdausputra.com. Diunduh pada 7 Juni 2013 pukul 09.00 WIB.
Flournoy, Don Michael. 1989. Analisa Isi Surat Kabar-Surat Kabar Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Fisher, B. Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi. Penyunting: Jalaluddin Rakhmat, Penerjemah: Soejono Trimo. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Griffin, E.M. 2003. A First Look At Communication Theory. London: Mcgraw-Hil.
Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi. Yogyakarta: Kanisius.
Herlina. Oktober 2006. Berita Utama di Surat Kabar (Studi Analisis Isi tentang Tema-Tema Berita Utama di Harian Jawa Pos dan Harian Republika Periode Mei 2004 s.d. Oktober 2004).http://upnjatim.ac.id. Diunduh pada 28 Maret 2013 pukul 14.00 WIB.
Illa, Kartila. 24 Mei 2012. Anak-anak Cenderung Meniru Adegan di Televisi. www.kompas.com. Diunduh pada 1 April 2013 pukul 10.00 WIB.
Karta, Raharja Ucu. 6 Mei 2013. Diduga Dukung Hanura, MNC Group Diawasi KPI. www.republika.co.id. Diunduh pada 10 Mei 2013 pukul. 18.00 WIB.
Liliweri, Alo. 1996. Memahami Peran Komunikasi dalam Masyarakat. Bandung: Rosda Karya.
Muda, Dedi Iskandar. 2003. Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muis, A. 1996. Kontroversi Sekitar Kebebasan Pers. Jakarta: Mario Grafika.
Nur, Resti Agtadwimawanti. 2012. Kalapnya Sang Profesor. Majalah Intisari. Edisi 605.
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Rusman, Nurjaman. 2013. Hati-Hati Besarkan Buah Hati dengan TV. Majalah Intisari. Edisi Mei 2013.
Siregar, R.H. 2005. Setengah Abad Pergulatan Etika Pers. Jakarta: Dewan Kehormatan PWI.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Amandemen).
Wirodono, Sunardian. 2005. Matikan TV-Mu!: Teror Media Televisi di Indonesia. Yogyakarta: Resist Book.