Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Kemampuan Penguasaan Materi Pelajaran Guru SMA/MA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Rendah

Fahmi --
Submitted
Aug 12, 2016
Published
Jun 3, 2013
PDF
Citation
--, F. (2013). Kemampuan Penguasaan Materi Pelajaran Guru SMA/MA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Rendah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(2), 189–205. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i2.276
Abstract

The purpose of this study is to determine the background and the ability to master the subject matter tested on the National Exam for the subject matter teachers of the high schools (SMA/MA). The subjects are high school teachers (SMA/MA)  in 100 districts/cities of 21 provinces throughout Indonesia that low achieving its National Exam. The number of sample schools sample is 10 schools in every districts/cities. Criteria for selection of sample schools are schools with graduation rates less than 80%, the average score is less than 6.5, the number of students a minimum of 300 students. Respondents are a sample of the grade 12 teachers SMA/MA study program of IPA and IPS for Indonesian Language, English, Mathematics, Physics, Chemistry, Biology, and Economics subjects. The instrument used is the National Exam tests and questionnaires. The results showed that 1) 90% teachers of high school (SMA/MA) with the academic background of D4 or S1, 6% S2, 1% D1 or D2 , and 3% D3; 2) mastery of the subject matter competency of teachers SMA/MA for IPA program, the lowest score is Biology (20.77)and the highest score is Indonesian Language (92.00); for IPS program,  the lowest score is Mathematics (33.33) and the highest score is Indonesian Language (82.00), 3) As many as 87% of teachers teach according to their educational background, 33% of teachers never follow MGMP and 29% of teachers rarely follow MGMP, and 38% of teachers not attended the training in accordance with the subject matter.


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) menganalisis penguasaan materi program studi IPA dan IPS guru SMA/MA yang mengajar mata pelajaran yang diuijikan dalam UN; 2) mengidentifikasi kualifikasi pendidikan guru IPA dan IPS di SMA/MA yang mengampu mata pelajaran yang diikutsertakan dalam UN; 3) mengidentifikasi guru yang mengajar sesuai dan yang mismatch terhadap kewenangan mengajar, keikutsertaan guru dalam kegiatan MGMP, dan keikutsertaan guru dalam pelatihan bidang studi serta status kepegawaiannya. Populasi penelitian ini, yaitu guru SMA/MA di 100 kabupaten/kota dari 21 provinsi. Jumlah sekolah sampel sebanyak 10 sekolah pada setiap kabupaten/kota dengan kriteria sekolah: a) tingkat kelulusan kurang dari 80%; b) nilai rata-rata kurang dari 6,5, dan c) jumlah siswa minimal 300 siswa. Sampel penelitian terpilih, yaitu guru kelas XII SMA/MA program studi IPA dan IPS yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi. Instrumen yang digunakan berupa tes Ujian Nasional dan angket. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kompetensi penguasaan materi pelajaran pada program IPA nilai terendah Biologi (20,77) dan tertinggi Bahasa Indonesia (92,00); pada program IPS nilai terendah Matematika (33,33) dan tertinggi Bahasa Indonesia (82,00; 2) 90% guru SMA/MA berpendidikan D4/S1, 6% S2; 1% D1/D2, dan 3% D3; sebanyak 87% guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Keikutsertaan guru SMA/MA mengikuti pelatihan: 6% guru pernah mengikuti pelatihan (lebih dari 4 kali), 13% (3-4 kali), 43% (1-2 kali), dan 38% guru SMA/MA tidak pernah mengikuti pelatihan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Sebanyak 14% guru SMA/MA menyatakan selalu mengikuti kegiatan MGMP, 24% sering megikuti, dan 29% jarang, serta 33% guru SMA/MA menyatakan tidak pernah mengikuti kegiatan MGMP; 3) 60% status kepegawaian guru di sebagai PNS, 26% guru honorer, 9% guru tetap yayasan/guru bantu, dan sebanyak 5% guru masih CPNS.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1038
Downloads : 1389
References
Allen, Mary J., Wendy M. Yen. 1979. Introduction Measurment Theory. California: Montrey.
Bridge, RR.G., Judd, C.M., & Moock, P.R. 1979. The determinants of educational outcomes, Massachusets: Ballinger Publishing Company.
Bloom, Benjamin S. 1971. Taxonomy of Educational Objectives. New York: D Mckay Company Inc.
Crocker, Linda, James Algina. 1986. Introduction To Classical & Modern Test Theory. Florida: Orlando.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Buku Panduan Pemanfaatan Hasil UN, Jakarta: Pusa Pengujian.
Djaali dan Mulyono, Pudji. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Gay L. R. 1996. Educational Research. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Lee J. Cronbach. 1960. Essential of Psychological Testing, 3th ed, New York: Harper & Row.
Mehrens, WA and I. J. Lehman. 1987. Measurment and Evaluation In Educational and Psychology. New York: Holt, Rincchart and Winston, Inc.,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 tahun 2009 Tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun Pelajaran 2009/2010.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pusat Penilaian Pendidikan. 2011. Data Survei Nasional Kompetensi Siswa Berdasarkan Hasil UN Rendah. Jakarta.
Sallis, E. 2002. Total quality management in education, London: Kogan Page Limited.
Santoso, Guritaningsih A. dkk. 2000. Studi Perkembangan Kognitif Siswa SD. Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, Mohon dkk ditulis lengkap nama-nama penulis lainnya.
Silverius, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Gramedia.
Suyanto. 2012. Power point Pengembangan dan Pembinaan Guru Sekolah Dasar Berkarakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Umar, Jahja, Bahrul Hayat. 2000. Efektifitas Pengujian Soal Bentuk Soal Pilihan Ganda dan Benar Salah. Jakarta: Pusat Pengujian.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Wiersma, William and Stephen G. Jurs. 1990. Educational Measurment and Testing, 2th ed, Boston: Allyn and Bacon.
Zakaria, Ramli T., dan Hadiana, Deni. 2006. Ujian Nasional. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.