Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Pengembangan Program Studi Keahlian pada SMK Sesuai Kegiatan Ekonomi Utama di Enam Koridor Ekonomi

Siswantari --
Citation
--, S. (2015). Pengembangan Program Studi Keahlian pada SMK Sesuai Kegiatan Ekonomi Utama di Enam Koridor Ekonomi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(2), 135–152. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i2.182
Abstract

The purpose of this study was to analyze the expertise study programs that need to be held in vocational secondary school and to find the development pattern of expertise competency in provincial level and/or expertise study program and expertise competency in the district/city level appropriate with its main economic activities. The study used survey and discussion method. The study used primary and secondary data. Primary data was the expertise study program needed to develop 20 main economic activities, collected by discussion with association in Main Economic Activities. Secondary data was the expertise study program conducted in 13 sample provinces, collected using questionnaires with respondent of the head of secondary education division in provincial education offices. The study showed that all provinces needed to open study programs to develop 20 main economic activities. This study concluded that expertise study program conducted in the provinces were not appropriate with its Main Economic Activities. Analysis in this study can be applied to consider opening expertise competency in the provincial level and/or expertise study program and expertise competency in district/city level.

 

ABSTRAK


Tujuan studi ini yaitu menganalisis program studi keahlian di sekolah menengah kejuruan yang perlu diselenggarakan dan menemukan pola pengembangan kompetensi keahlian di tingkat provinsi serta program studi keahlian dan kompetensi keahlian untuk tingkat kabupaten/kota yang sesuai dengan kegiatan ekonomi utama. Studi ini menggunakan metode survei dan diskusi. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer bersumber dari program studi keahlian untuk pengembangan 20 kegiatan ekonomi utama yang dilakukan melalui diskusi dengan asosiasi bidang kegiatan ekonomi utama. Data sekunder berupa program studi keahlian yang diselenggarakan di 13 provinsi sampel dikumpulkan melalui angket terhadap kepala bidang pendidikan menengah dinas pendidikan provinsi. Hasil studi memperlihatkan semua provinsi sampel perlu membuka program studi keahlian yang sesuai untuk pengembangan 20 kegiatan ekonomi utama. Kajian ini menyimpulkan program studi keahlian yang diselenggarakan belum sesuai dengan kebutuhan kegiatan ekonomi utama masing-masing provinsi. Analisis kajian ini dapat diterapkan untuk pertimbangan membuka kompetensi keahlian di tingkat provinsi dan/atau membuka program studi keahlian dan kompetensi keahlian di tingkat kabupaten/kota.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1172
Downloads : 461
References
Aini, Q. 2010. Konsep Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Industri di Kabupaten Sidoarjo. Tesis (tidak dipublikasikan): Institut Teknologi Surabaya.
Badan Pusat Statistik. 2013. Statistik Indonesia 2013, http://www.bps.go.id, diakses 23 Juni 2015.
Cohen, W. A. 2011. Setiap Pemimpin Harus Baca Buku Ini: The New Art of The Leader. Jakarta: Tangga Pustaka.
Dardiri, A. 2012. Membangun Citra Pendidikan Kejuruan: Manfaat dan Implikasinya Bagi Perbaikan Kualitas Output dan Outcome. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, VIII (1).
Dewi, I.P. 2013. Hubungan Bimbingan Karir dan Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dengan Kesiapan Kerja di Bidang Komputer dan Jaringan Siswa SMK Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di Kota Solo. Tesis. Padang: Universitas Negeri Padang.
Evans, R. N. dan Edwin, L. H.1978. Foundation of Vocational Education. Columbus, OH: Charles, Merril Publishing Company.
Herawan, E., Kurniady, D.A., & Sururi. 2014. Pengembangan Model Manajemen Mutu Pendidikan pada SMK di Kota Bandung. Jurnal Penelitian Penddikan UPI, 14 (2).
Jatmoko, D. 2013. Relevansi Kurikulum SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terhadap Kebutuhan Dunia Industri di Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3 (1), hlm. 1-13.
Kemdiknas. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014, Http://Luk.Staff.Ugm.Ac.Id/Atur/Permen44-2010.Pdf, diakses 18 Juni 2015.
Depdiknas. 2008. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor:251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Kiyosaki, R.T. 2006. Strategi “menjual diri” Cara Gampang Dapat Kerjaan. Yogyakarta: Media Pressindo.
Malik, O. H. 1990. Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Kejuruan Kewiraswastaan, dan Manajemen. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti.
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indones (MP3EI) 2011 – 2025, http://www.kp3ei.go.id/in/main_ind/content2/69/68, diakses 16 Februari 2013.
Siswantari, Pengembangan Program Studi Keahlian di SMK Sesuai Kegiatan Ekonomi Utama di Enam Koridor Ekonomi Notonegoro, A.Y. 2010. Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 3(8), hlm. 170-184.
Premono, A. 2010. Kompetensi Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan: Antara Kebijakan dan Realita. Jurnal Pendidikan Penabur, 9(15), hlm.51-61.
Siswantari. 2012. Kompetensi Keahlian di SMKN 6 Pertanian Jeneponto Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18 (2), hlm. 216–227.
Sitorus, J. 2013. Analisis Kebutuhan Pendidikan Kejuruan dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 6 (1), hlm. 31-50.
Soejoto, A. 2010. Dukungan Dunia Industri dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Mutu Kompetensi Produktif di Daerah Jawa Timur. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 3(8), hlm. 248-267.
Sudira, P. 2014. Konsep dan Praksis Pendidikan Hindu Berbasis Tri Hita Kara na PS IHDN Denpasar, file:///C:/data%20pindahan/2015/ RELEVANSI% 202015/BACAAN/LAPORANPENELITIAN-STRANAS-PUTU-UNY. pdf, diakses 10 Juli 2015.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, http://www. slideshare.net/ perencanakota/ undangundang-no-17-tahun-2007-tentang-rencana-pembangunan-jangka-panjang-nasional-tahun-2005-2025, diakses 2 Februari 2013.
Yoesoef, J. R., & Muawanah, U. 2007. Peran SMK dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Daerah; Sebuah Analisis Makroekonomika, URL:http://www.scribd.com/doc/23783304/Peran-SMK-dalam-Menunjang-Pertumbuhan-Ekonomi Daerah?secret-password=autodown= pdf, diakses 12 Februari 2010.