Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Ujian Nasional Sebagai Cermin Mutu Pendidikan dan Pemersatu Bangsa

Safari --
Submitted
Feb 3, 2016
Published
Aug 12, 2015
PDF
Citation
--, S. (2015). Ujian Nasional Sebagai Cermin Mutu Pendidikan dan Pemersatu Bangsa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(2), 101–114. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i2.180
Abstract

The aim of this study was to answer the question whether the national examination can be a nation adhesive and UN results can reflect the quality of education. This research used survey method. The study population was the educator in Banda Aceh province of Aceh in 2014, while the sample as much as 78 respondents consisting of 24 SMAN (public senior secondary school) students and 27 MAN (public islamic senior secondary school) students, 19 teachers SMAN and MAN, 8 officials in ministry of educational culture including the principal of SMAN and MAN. Based on the results of the descriptive analysis of the results this research revealed reflected, first, respondents who had agreed UN as a nation adhesive is 79.5%, while respondents who had disagree is 20.5%. Second, respondents stated that the UN can reflect the quality of education is 59%, while respondents who said no is 41%. Based on the results of the study, it is concluded that the National Examination has become a nation adhesive and reflected the actual quality of education, although not maximized.


ABSTRAK


Tujuan studi ini adalah menjawab pertanyaan apakah ujian nasional dapat menjadi pemersatu bangsa dan apakah hasil UN dapat mencerminkan mutu pendidikan secara nasional. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah pelaku pendidikan di Banda Aceh Provinsi Aceh tahun 2014, dengan sampel sebanyak 78 responden yang terdiri dari 24 siswa SMAN dan 27 siswa MAN, 19 guru SMAN dan MAN, 8 pejabat di lingkungan Dikbud termasuk kepala sekolah SMAN dan MAN. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh hasil, pertama, responden yang menyatakan setuju UN sebagai pemersatu bangsa adalah 79,5%, sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju adalah 20,5%. Kedua, responden yang menyatakan bahwa hasil UN dapat mencerminkan mutu pendidikan secara nasional adalah 59%, sedangkan responden yang menyatakan tidak adalah 41%. Berdasarkan hasil studi disimpulkan bahwa Ujian Nasional sudah menjadi perekat bangsa dan mencerminkan mutu pendidikan walaupun belum maksimal.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1299
Downloads : 1242
References
Afiati, Y.S. 2006. Urgensi Peran Serta Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu pendidikan sebagai Implementasi Konsep School Based Management (Penelitian di MTs Darul Hikmah Pamulang) http://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/bitstream/123456789/10038/1/ YUNI%20SASMITA%20AFIATI.pdf. diunduh tanggal 5 Juni 2014.
Ahmadi, A. 2009. Psikologi Umum, edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Aisyah, S.D. 2010. Representasi Batik sebagai Simbol Budaya Indonesia. http://library.fikom.unpad.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunpadfikom-gdlsitidewiai-3585. diunduh tanggal 10 Juni 2014.
Azwar, S. 2007. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Seri Analisis Kebijakan Pendidikan. Ujian Nasional: Kajian Komprehensif tentang Bentuk, Fungsi, dan Makna. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.
Derajat, W. 2005. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
Djaali & Muljono. 2007. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.
Djamarah, S. B. 2008. Psikologi Belajar. Edisi Kedua. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Djiwandono, W.E. 2008. Psikologi Pendidikan, edisi revisi. Jakarta: PT Grasindo.
Dubois, B., & Ley, M., Krogsrud, K. 2005. Social Work An Empowering Profession. Fifth Edition. Boston: Pearson Education.
Fahmi. 2013. Kemampuan Penguasaan Materi Pelajaran Guru SMA/MA Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Rendah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(2), hlm. 189-205.
Fathurrohman, P., & Sutikno, M. S., 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Jakarta: PT Refika Aditama.
Hasan, I. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Jaidun, A. 2011. Benchmarking Standar Mutu Pendidikan. Seminar Nasional Hasil Penelititan Penilaian untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Hotel Salak, Bogor. Tanggal 26-27 Desember 2011.
Kusumah, S. D. 2007. Pengelolaan Keragaman Budaya “Strategi Adaptasi”. http://www.parekraf.go.id/userfiles/file/5199_1443-5_KERAGAMANBUDAYA1OKE.pdf diakses 7 Juli 2014.
Lembah, G., Tellu, A.T., Juraid, Mahpudz, & Haeruddin. 2010. Analisis Kebijakan Hasil Ujian Nasional SMA/MA untuk Memetakan Tingkat Kompetensi Siswa dan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi SulawesiTengah.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=270189&val=6116&title= ANALISIS%20KEBIJAKAN%20HASIL%20UJIAN%20NASIONAL%20SMA/MA%20UNTUK%20MEMETAKAN%20TINGKAT%20KOMPETENSI%20SISWA%20DAN%20MUTU%20PENYELENGGARAAN%20PENDIDIKAN%20DI%20PROVINSI%20SULAWESI%20TENGAH diakses 3 Juli 2014.
Linn, R. L. & Gronlund, N. E. 2008. Measurement and Assessment in Teaching, 10th Edition. USA: Prentice Hall.
Mulyana, Aina; Hidayat, Soleh; dan Sholih. 2013. Hubungan antara Persepsi, Minat, dan Sikap Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(3), hlm. 315-330.
Pandansari, D. S. 2014. Pembudayaan Butir Pancasila ke-3 Melalui Filosofi Sarinah sebagai Pemersatu Bangsa Berbasis Gender. https:// books.google.co.id/books?id= Vfkbaaaqbaj&pg=PA398&1pg=PA398&dq=penelitian+pemersatu
bangsa&sour ce=bl&ots=zm US DRSIM&sig=R-QHSgDGrhdBnAh9TmFKS
jBWsU&hl=en&sa=X&ved=0CFcQ6AEwCDhGahUKEwipsajL3ofGAhWET7wKHTduACo#v=onepage&q=penelitian%20pemersatu%20bangsa&f=false, diakses 14 November 2014.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2014. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang.
Rohman, A. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama.
Safari. 2008. Penulisan Butir Soal Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI).
Sadulloh, U. 2007. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Somantri, S. T. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT Refika Aditama.
Sudjarwo. 2012. Transformasi Nilai-nilai Budaya Transmigran sebagai Alat Pemersatu Bangsa. http://prof-sudjarwo.blogspot.com/2012/12/transformasi-nilai-nilai-budaya.html, diakses 25 Juni 2014.
Suprastowo, P. 2013. Kajian tentang Tingkat Ketidakhadiran Guru Sekolah Dasar dan Dampaknya terhadap Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(1), hlm. 31-49.
Suryabrata, S. 2008. Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: PT Andi.
Sutjipto. 2013. Kurikulum Pendidikan Budaya pada Satuan Pendidikan Rintisan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(4), hlm. 472-486.
Yusuf, S., dan Nurihsan, J., 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.