The purpose of this study is intended to find strategies for the atmosphere tense of the test will not be frightening and find a model of competency test management that can reduce students’ fatigue. This study uses the Research and Development approach. The study begins from the preliminary study was followed by focus groups or focus group discussion in order to improve the model. Completion of the model begins with the refinement of model I to model II, and is terminated by validation of the model II by experts and practitioners about the feasibility of the model. There are two products in this study, they are 1) assessment manual of to be fun assessors, and 2) the discontinue model competence test. The results of the research show that of the 10 assessors models, four assessors state highly appropriate, four assessors state very appropriate, and two assessors state appropriate. Based on the assessments, the model of the study is very feasible to apply. The conclusion of the research concluded that the factors of calmness and fearlessness in doing tasks for students need to be confirmed, because these factors are really helpful to them. Students should have a break right after finishing at ask that they wil not become tired.
ABSTRAK
ÂÂ
Penelitian ini bertujuan menemukan strategi bagaimana suasana ujian tidak mencekam dan menemukan model manajemen pelaksanaan uji kompetensi yang dapat mengurangi kelelahan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development. Penelitian diawali dengan penelitian pendahuluan dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion untuk penyempurnan model. Penyempurnaan model diawali dengan perbaikan model I menjadi model II, dan diakhiri dengan validasi model II oleh para pakar dan praktisi. Terdapat dua produk dalam penelitian ini, yaitu: 1) Panduan penilaian menjadi asesor yang menyenangkan dan 2) Uji kompetensi model tidak kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 penilai model, empat orang penilai menyatakan sangat layak sekali, empat orang penilai menyatakan sangat layak, dan dua orang penilai menyatakan layak. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa model temuan penelitian ini sangat layak diterapkan di SMK. Faktor ketenangan siswa dan bebas dari rasa takut dalam mengerjakan uji kompetensi perlu diperhatikan, dengan cara siswa perlu diberi jeda istirahat setelah selesai mengerjakan satu tugas.