Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Metode Diskusi

Ahmad Jamalong
Indajati --
Submitted
Dec 29, 2015
Published
Dec 21, 2015
PDF
Citation
Jamalong, A., & --, I. (2015). Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Metode Diskusi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(1), 27–38. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i1.174
Abstract

The purpose of this research is to analyze the effectiveness of student learning by using group discussion method. This research was conducted in seventh grade student of SMPN 1 Sungai Kunyit, Pontianak Regency, in the academic year of 2013/2014 by using classroom action research. The research subjects were the grade seven students that consisted of 31 students chosen by using random sampling. The data were collected by using test and the action was applied by using classroom action research. The action was applied in 3 cycles on “history of Indonesia Independenceâ€Â. Every cycle consisted of four stages namely planning, action, observation and reflection. The finding of this research indicated that before conducting the action, there had not been any student who achieved the minimum mastery level. After conducting the first action, the students’ learning was recorded for 58.50. In second implementation of the action, the score increased to 67.09. After the implementation of cycle 3, the score again increased to 76.93 that exceeded the minimum completion criteria that had been determined by school or civic education subject. This research concludes that the application of Group Discussion Method in civic education in SMPN 1 Sungai Kunyit improves the students’ learning outcome.



ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas hasil belajar siswa dengan menggunakan sebuah diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII di SMPN 1 Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak tahun pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian sebanyak 31 siswa kelas VII yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dilakukan tindakan menggunakan penelitian tindakan kelas. Tindakan penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus dengan materi sejarah perkembangan proklamasi kemerdekaan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan tidak ada satu siswa yang mencapai tingkat ketuntasan. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus 1, belum terjadi peningkatan hasil belajar menggunakan metode diskusi kelompok. Pada pelaksanaan siklus 2, terjadi peningkatan dan hasil pelaksanaan siklus 3 terjadi peningkatan yang sangat signifikan dan melampaui kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah atau mata pelajaran PKn. Simpulan penelitian ini bahwa dengan diterapkannya metode diskusi kelompok dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMPN 1 Sungai Kunyit Pontianak dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 3545
Downloads : 2342
References
Agustin. W. 2009. Studi Komparasi Antara Metode Diskusi Dengan Metode Role Playing Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran PKn Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi Pada FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tidak Diterbitkan.
Arsyad, A. 1990. Media Pembelajaran Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Dayang. Y. S., Ibrahim M. Y., & Gusti. B. 2012. Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 3 Sungai Ambawang. Hasil Penelitian Kelompok Prodi Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Tanjungpura. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/3129/3139, diakses 6 Pebruari 2015
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah. S. B. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah. S. B. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gagne R,M & Briggs, L.J. 1979. Principles of Instructional Design. Second Edition, New York:
United States of America.
Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). 2002. Jakarta: Sinar Garafika.
Gie, T.L,. 1998. Cara Belajar yang Efisien. Publisher. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ibnu, M. A. 2008. Hasil dan Prestasi Belajar. http://spesialist-troch.com/content/view/120/29. diakes 13 Maret 2015.
Isajoni. 2010. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Lie, A., Andriono, T., & Prasasti S. 2014. Menjadi Sekolah Terbaik; Praktik-Praktik Strategis dalam Pendidikan. Jakarta: Tanoto Foundation & Raih Asas Sukses.
Syah, M. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Sadiyah, H. 2003. Efektivitas Metode Diskusi Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Studi Kasus di SMP YAPIA Ciputat. Skripsi Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah. Universitas Islam Negeri Syarif Hadayatullah Jakarta.
Sardiman, A. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Pres.
Sapriya. 2007. Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Bangsa Disertasi Pendidikan IPS. Bandung: SPS UPI Bandung.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Somantri. 2012. Pancasila Sebagai Materi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Rineka Cipta.
Sudjana, N,.1998. Cara Belajar Siswa Aktif: Bandung: Sinar Baru.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: diperbanyak oleh Sinar Grafika.
Walgito, B. 2010. Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi.
Zamroni. 2001. Pendidikan untuk Demokrasi Tantangan Menuju Civil Society. Yogjakarta: Bigraf Publishing.