Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

STRATEGI PEMIMPIN PESANTREN DALAM MENGELOLA PEMASARAN PENDIDIKAN BERKEUNGGULAN

Ali Nurhadi
Atiqullah
Submitted
Aug 20, 2020
Published
Dec 27, 2020
PDF
Citation
Nurhadi, A., & Atiqullah. (2020). STRATEGI PEMIMPIN PESANTREN DALAM MENGELOLA PEMASARAN PENDIDIKAN BERKEUNGGULAN. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 168–180. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1710
Abstract

Pendidikan berkeunggulan tidak hanya lahir dari sekolah umum tetapi juga dapat lahir dari pesantren yang memiliki konsep pendidikan berkeunggulan seperti di Pondok Pesantren Darussalam Puncak, yaitu IICP (International Islamic Class Program). Tujuan penelitian ini, pertama, mendeskripsikan strategi pemimpin dalam promosi pendidikan berkeunggulan di Pondok Pesantren Darusalam Puncak Pamekasan. Kedua, mendeskripsikan implementasi perencanaan pemasaran pendidikan berkeunggulan. Ketiga, mendeskripsikan pemenuhan kebutuhan logistik untuk pendidikan berkeunggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif. Keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, strategi promosi pendidikan berkeunggulan dilakukan dengan sosialisasi pada wali santri. Promosi juga dilakukan melalui media sosial, website resmi pondok pesantren, brosur, dan presentasi kepada berbagai lembaga. Kedua, implementasi perencanaan pemasaran pendidikan berkeunggulan dilakukan melalui analisis SWOT serta melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh dan berpengalaman di bidangnya. Ketiga, pemenuhan logistik serta sarana dan prasarana menjadi prioritas utama untuk pendidikan berkeunggulan di Darussalam Puncak. Kesimpulan, strategi pemimpin dalam pemasaran pendidikan berkeunggulan di lingkungan pesantren Darrusalam Puncak Pamekasan dilakukan dengan konsep bauran pemasaran terdiri dari 7P, yaitu: product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process dengan mengedepankan pada promosi, harga, hasil.


Excellence education is not only born from public schools but can also be born from pesantren (Islamic boarding school) with excellent education concept such as at the Darussalam Puncak Islamic Boarding School, namely IICP (International Islamic Class Program). This study aims, first, to describe the strategy of the leader in the promotion of excellent education at Pondok Pesantren Darusalam Puncak Pamekasan. Second, to describe the implementation of excellent education marketing planning. Third, describing the fulfilment of logistical needs for excellent education. This research used a qualitative approach with a type of case study. The data collection method was done through interviews, observation, and documentation. Data were analysed by using an interactive model and the data validity was carried out by testing the credibility, transferability, dependability and confirmability. The results showed, first, the strategy of promotion is carried out by socializing the IICP to students’ parent. In addition, it is also carried out through social media, the pesantren official website, brochures, and presentations to various institutions. Second, the implementation of marketing planning is analysed through SWOT and involved influential and experienced figures in their fields. Third, the fulfilment of logistics, facilities, and infrastructure are top priority for IICP. In conclusion, the leadership strategy in marketing excellent education at Pondok Pesantren Darrusalam Puncak Pamekasan is implemented with the concept of a marketing mix consisting of 7Ps, namely: product, price, place, promotion, people, physical evidence, evidence,  and process by prioritizing promotions, prices, and results.

Keywords
pemasaran pendidikan pesantren pendidikan berkeunggulan educational marketing Islamic boarding school excellent education
Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1627
Downloads : 970
References
Ambarwati, A & Raharjo, S.T. (2018). Prinsip kepemimpinan character of a Leader pada era generasi milenial. Philanthropy Journal of Psychology, 2(2)114-127).
Atiqullah, A. (2012). Varian kepemimpinan kolektif pondok pesantren di Jawa Timur. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 20(1), 21-42.
Emzir. 2012. Metodologi penelitian kualitatif analisis data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Aziz, H. & Taja, N. (2016). Kepemimpinan kiai dalam menjaga tradisi pesantren (studi deskriptif di Pondok Pesantren Khalafi Al-Mu’awanah Kabupaten Bandung Barat). Ta’dib, V (1), 9-18.
Irawan, A. & Faisal, I. (2016). Analisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan memilih program studi (Studi pada Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Bisnis di Politeknik Negeri Banjarmasin). JWM (Jurnal Wawasan Manajemen), 2(2), 155-170.
Khasanah, A. (2015). Pemasaran jasa pendidikan sebagai strategi peningkatan mutu di SD Alam Baturraden. El Tarbawi, 8(2), 161-176.
Mardiyah. (2012). Kepemimpinan kiai dalam memelihara budaya organisasi di Pondok Modern Gontor, Lirboyo Kediri, dan Pesantren Tebuireng Jombang. Tsaqafah Jurnal Peradaban Islam. 8(1). 67-104. http://dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v8i1.21
Martono, N., Puspitasari, E., & Wardiyono, F.W. (2020). Strategi bertahan SMA swasta pilihan kedua menghadapi kompetisi dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 1-12. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i1.1509
Mujib, A. (2018). Manajemen kepemimpinan kiai dalam mewujudkan santri yang berdaya saing (Studi multi kasus Pondok Pesantren Darul A’mal, Pondok Pesantren Tumaninah Yasin, dan Pondok Pesantren Al-Muhsin). Disertasi Prodi MPI. Lampung: Universitas Raden Intan.
Mukhtar, M. (2017). Pemasaran dan upaya dalam mempengaruhi harapan stakeholder dalam lembaga pendidikan Islam. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 161-178.
Moleong. 2004. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, dkk. (2010). Manajemen pendidikan: Aplikasi dalam penyusunan rencana pengembangan sekolah / madrasah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurhadi, A. (2018). Perubahan organisasi bagi pengelola madrasah dalam menghadapi persaingan global. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 16-27.
Nurhadi, A. & Niswah, F. (2019). Penerapan komunikasi interpersonal tenaga pendidik dalam pencapaian prestasi belajar siswa di MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan Larangan Pamekasan. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2 (1), 1-20.
Raharjo, S. B., Yuliana, L., & Yudha, Y. H. (2018). Capaian standar nasional pendidikan sebagai prediktor mutu sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(2), 129-140. https://doi.org/10.24832/jpnk.v3i2.750.
Saadah, D. (2019). Strategi pemasaran pendidikan di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten. Disertasi. Banten : UIN SMH Banten.
Subijanto. (2010). Prinsip-prinsip dan efektivitas desentralisasi pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(5), 532-549. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i5.484
Susilo, D. (2018). Optimalisasi penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran jasa pendidikan. Jurnal Pencerahan STAB Syailendra. 11 (1), 46-60.
Tanama, Y.J., Bafadal, I., & Degeng, N.S. (2017). Pentingnya kepemimpinan pembelajaran di sekolah. Prosiding, Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.