Logo

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar di Luar Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia

Widodo --
Submitted
Apr 18, 2015
Published
Jun 16, 2014
PDF (BAHASA INDONESIA)
Citation
--, W. (2014). Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar di Luar Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 281–294. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.144
Abstract

This article aims to explain and provide ideas dan suggestion on strategic in physical activity promotion of primary school students beyond physical education classroom. The programs should be developed in a pattern of development that is integral to the educational involving the three parties i.e. schools, parents, and community, as well as government support. Teacher level of strategies: 1 ) socialization by the school principal , 2) the integration of health knowledge to other subjects ; 3 ) the development of incentive programs ; 4 ) rearrangement of homework; and 5) expanding partnerships. The school level strategies: 1) improvement of school management; 2) preparation of daily physical activity program; 3 ) the arrangement of space and equipment; and 4) Parents Forum. The implementation need to combine efforts with the school teachers and families in a professional manner so that students actively engaged at least 90 minutes per day, i.e. 30 minutes in school and 60 minutes in the home or community. Forms of activity that can be applied: 1) getting students to and from school by involving volunteers from the parents/seniors; 2) applying the Walking School Bus models, and 3) active transportation programs.

 

ABSTRAK

 

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas jasmani dan memberikan sumbangan pemikiran tentang upaya strategis peningkatan aktivitas jasmani siswa sekolah dasar di luar jam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Program peningkatan hendaknya dikembangkan dalam sebuah pola pembinaan yang integral dari upaya pendidikan dengan melibatkan tiga pihak, yaitu sekolah, orangtua, dan masyarakat, serta dukungan pemerintah. Strategi pada tingkatan guru: 1) sosialisasi oleh kepala sekolah; 2) integrasi pengetahuan kesehatan ke mata pelajaran lainnya; 3) pengembangan program insentif; 4) meramu ulang pekerjaan rumah (PR); dan 5) memperluas kemitraan. Strategi pada tingkat sekolah: 1) perbaikan manajemen sekolah; 2) penyusunan program aktivitas jasmani harian; 3) penataan ruang dan perlengkapan; dan 4) forum orang tua. Pelaksanaannya perlu menggabungkan upaya guru dengan sekolah dan keluarga secara profesional agar siswa aktif bergerak setidaknya 90 menit per hari; yaitu 30 menit di sekolah dan 60 menit di rumah atau masyarakat. Bentuk kegiatan yang dapat diterapkan: 1) mengajak siswa pergi dan pulang sekolah dengan melibatkan relawan dari orang tua/senior; 2) menerapkan model Bus Sekolah Berjalan; dan 3) program transportasi aktif.

Statistics

Downloads

Download data is not yet available.
Read Counter : 1267
Downloads : 5639
References
Activitygram, www.cooperinst.org/ftgmain.asp. Diakses tanggal 15 April 2014.
Alberta Education. 2006. Daily Physical Activity: A Handbook for Grades 1–9 Schools (Sumber: www.education.gov.ab.ca / educationguide / PDF_files / GuidetoEd.pdf.) Diakses 21 Maret 2014
Castelli, D. M., & Beighle, A. 2007. The Physical Education Teacher as School Activity Director. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 78(5), 25-28.
Petosa RL, Hortz BV, Cardina CE, Suminski RR. 2005. Social Cognitive Theory Variables Associated with Physical Activity Among High School Students. International Journal of Sports Medicine, 26, 158–163.
Public Health Agency of Canada, Atlantic Region. 2005. Turning the Tide Toolkit: Why Acting on Inequity Can Help Reduce Chronic Disease. (PHAC). www.phac-aspc.gc.ca/canada/ regions/atlantic/Publications/ Tides_of_change. Diakses 30 Juni 2010.
SPARC BC and BC Recreation and Parks Assocation. 2006. Everybody’s Welcome: A Social Inclusion Approach to Program Planning and Development for Recreation and Parks Services. (Social Planning and Research Council of BC).
Spengler, J.O. 2012. Promoting Physical Activity through the Shared Use of School and Community Recreational Resources Introduction, Research Brief, Robert Wood Johnson Foundation. http://activelivingresearch.org/files/ALR_Brief_ SharedUse_April2012.pdf. Diakses 31 Desember 2013.
Sprick, R., Sprick, M., & Garrison, M. 1992. Foundations: Developing Positive School-wide Discipline Policies. Longmont, CO: Sopris West.
Todd, A. W., Horner, R. H., Sugai, G., & Sprague, J. R. 1999. Effective Behavior Support: Strengthening School-Wide Systems through a Team-Based Approach. Effective School Practices, 17(4), 23–37.
Trudeau, F., & Shepherd, R.J. 2005. Contribution of School Programs to Physical Activity Levels and Attitudes in Children and Adults. Sports Medicine (Auckland, N.Z.), 25, 89–105.
Warburton, D.E., Nicol, C.W., & Bredin, S.S. 2006. Health Benefits of Physical Activity: the Evidence. CMAJ, 174 (6), 801-809.
Widodo. 2004. Kualitas Jasmani Pelajar, Makalah: Seminar Ilmiah Hasil Penelitian Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, pada tanggal 4-5 Mei 2004 di Puncak, Bogor. Widodo. 2011a. Panduan Penilaian Kemampuan Dasar Motorik untuk Siswa SD Kelas 1-3 (Usia 6-9 tahun), Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Widodo. 2011b. Tes dan Pengukuran Kemampuan Dasar Motorik untuk Siswa SD Kelas 4-6 (usia 10-12 tahun), Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Widodo. 2013. Penerapan “7 Langkah Menyusun Rencana Disiplin Kelas Proaktif “ karya Colvin dalam Pembudayaan Hidup Aktif dan Sehat di Sekolah, Jurnal Pendidikan & Kebudayaan Volume 19 (3). 331-343.
Widodo. 2012. Buku Pengantar Menjadi Guru Penjasorkes Teladan, Yogyakarta: Elmatera Publishing.